Siaran TV Analog Dihentikan, Pedagang Set Top Box di Ogan Ilir Panen

Siaran TV Analog Dihentikan, Pedagang Set Top Box di Ogan Ilir Panen

Ilustrasi--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Dihentikannya siaran televisi analog di Kabupaten OGAN ILIR oleh Pemerintah Pusat, ternyata memberikan berkah tersendiri bagi pedagang Set Top Box (STB) di Bumi Caram Seguguk.

Seperti diungkapkan Wilka, pedagang STB di Pasar Tanjung Raja. Menurut Wilka, sejak dihentikannya siaran televisi analog banyak warga yang memburu STB untuk dipasang dirumah masing-masing.

"Alhamdulillah, banyak sekali yang datang membeli STB. Ini merupakan berkah bagi kami pedagang STB," ungkap Wilka kepada SUMEKS.CO, Senin, 3 April 2023.

Ditambahkan Wilka, pada hari pertama dihentikannya siaran televisi analog di Ogan Ilir, dirinya mampu menjual 20 unit STB. Wilka berdagang mulai pagi hari hingga sore hari.

BACA JUGA:Siaran TV di Sumsel Resmi Beralih ke Digital, Berikut Daftar Merk dan Harga Set Top Box Rekomendasi Kominfo

"Kalau saya jualan sampai malam hari pasti banyak yang beli. Karena, malam hari itu banyak warga yang berburu STB sampai ke Kayuagung," lanjutnya.

Meskipun sudah mencari STB hingga ke kabupaten tetangga, namun sejumlah warga mengaku tak mendapatkan STB. Pasalnya, sejumlah toko sudah habis stok.

"Hari ini saya menyiapkan stok 40 unit STB dan sudah terjual 15 unit sampai siang ini," katanya lagi.

Adapun STB yang dijual Wilka seharga Rp 260 ribu per unit merek Maxtron. Satu unit STB, Wilka bisa mendapatkan keuntungan mencapai Rp 15 ribu.

BACA JUGA:Migrasi TV Digital, Waspada Jangan Beli STB Abal-abal

BACA JUGA:Sebar STB TV Digital Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

"Saya juga menawarkan jasa pasang sampai ke rumah. Untuk jasa pasangnya Rp 20 ribu," terangnya.

Untuk mendongkrak penjualan STB-nya, Wilka memanfaatkan akun sosial medianya untuk menawarkan produknya. Ternyata, upayanya itu berhasil dan banyak warga yang tertarik.

"Sebelum siaran dihentikan, saya sebenarnya sudah berjualan STB. Hanya saja masyarakat belum banyak yang tertarik, kalau sekarang kan mau tidak mau harus punya STB kalau televisinya nyala kembali," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: