ASN Makin Cakap Digital - Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Pegawai ASN Kemendikbudristek

ASN Makin Cakap Digital - Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Pegawai ASN Kemendikbudristek

--

BACA JUGA:Atur Pengeluaran Anda di Bulan Ramadan

Suharti menjelaskan bahwa ada beberapa aspek dasar yang akan berguna bagi ASN jika telah menguasai literasi digital.

“Melalui literasi digital, kita menjadi mampu berpikir kritis untuk menyaring informasi, kemudian kita jadi mengerti penggunaan internet yang aman, lalu memahami dan menghindari plagiarisme digital, dan yang terakhir adalah bagaimana kita bisa menjaga identitas kita atau data-data rahasia di ruang digital. Harapannya ASN Kemendikbudristek bisa mahir di dunia digital dan bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.

Sambutan dilanjutkan oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Boni Pudjianto yang menyampaikan bahwa ASN harus memahami konsekuensi dari penggunaan perangkat digital agar tetap aman dan nyaman di dalam ruang digital.

“Inovasi teknologi digital adalah hal yang kini terus berlanjut dan membawa dampak pada pekerjaan termasuk dalam sektor literasi digital. Oleh karena itu, ASN perlu cakap dalam menggunakan ruang digital, namun juga harus berhati-hati saat menggunakannya,” jelasnya.

BACA JUGA:Indonesia Dicoret Tuan Tumah Piala Dunia U-20 2023, Pecinta Bola Protes, Erick Thohir: Sudah Berjuang Maksimal

Boni juga mengingatkan para ASN mengenai netralitas dalam memasuki tahun politik di Indonesia.

“Aparatur pemerintah diharapkan dapat mengedepankan sikap netralitas, di mana tidak menunjukkan partisipasinya dalam kampanye politik. Perlu diingat bahwa ASN berada di bawah pengawasan negara, di mana jika ASN melanggar peraturan negara tentu akan dihadapkan pada konsekuensi yang berlaku sesuai hukum. Oleh karena itu, diharapkan bapak dan ibu dapat menunjukkan sikap netral dan fokus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tutur Boni sekaligus membuka sesi diskusi Batch I.

Hari pertama kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Pegawai ASN Kemendikbudristek terdiri dua batch yang diisi oleh beberapa narasumber nasional yang kredibel.

Topik-topik yang diangkat dalam setiap batch mencakup empat pilar literasi digital, yaitu Budaya Digital, Etika Digital, Kecakapan Digital, dan Keamanan Digital.

BACA JUGA:Pengemis dan Anjal Mulai Bergentayangan, Dinsos Kota Prabumulih Akui Kesulitan Lakukan Penertiban

Sesi Materi Batch I

Penyampaian materi pertama pada batch I mengenai Kecakapan Digital dibawakan oleh Staf Pengajar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Sofian Lusa.

Menurutnya, Kecakapan Digital didasarkan untuk memenuhi kebutuhan seseorang untuk menguasai penggunaan akses-akses digital.

"Di era digital ini sebenarnya sudah banyak hal yang bisa dilakukan dengan mudah, salah satunya dengan menggunakan smartphone. Namun sayangnya masih banyak dari kita yang belum bisa menggunakan teknologi ini secara maksimal. Survei mengatakan bahwa trend teknologi bergerak lebih cepat daripada kecakapan digital itu sendiri. Oleh karena itu, kita tidak boleh tertinggal dan harus adaptif," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: