Target Sekolah Terakreditasi A, Tapi Instrumen Penilaian Baru Menuntut Peningkatan Mutu dan Lebih Objektif
![Target Sekolah Terakreditasi A, Tapi Instrumen Penilaian Baru Menuntut Peningkatan Mutu dan Lebih Objektif](https://sumeks.disway.id/upload/ba454f74c07e6436c75e23a63b9b027d.jpeg)
Target sekolah terakreditasi A, tapi instrumen penilaian baru menuntut peningkatan mutu dan lebih objektif. foto hanya ilustrasi. (alfery/sumeks).--
Mengenai berapa persen sekolah mendapat akreditasi A?
Diakuinya ada sedikit penurunan sekolah yang mendapatkan akreditasi.
BACA JUGA:Prodi di Magister Bina Darma Ini Raih Terakreditasi B
“Jika dibanding paradigma akreditasi selanjutnya, memang awalnya banyak penurunan dari sebelumnya sekolah mendapat akreditasi A dengan penilaian paradigma lama,” ungkapnya.
“Tapi dengan penilaian paradigma baru ini justru ada yang menurun kelihatan polanya menurun,” jelasnya.
Diakuinya, yang menyebabkan penurunan persentase sekolah menyandang akreditasi A karena instrumen penilaian yang baru.
Sehingga penilaian akreditasi sekolah benar-benar dilakukan secara objektif terhadap mutu itu sendiri.
BACA JUGA:Prodi di Magister Bina Darma Ini Raih Terakreditasi B
“Proses pembelajaran, mutu guru, kinerja. Yang kita lakukan sekarang lebih kepada penilaian kinerja, memang tak bisa melupakan pemenuhan offline dokumen,” paparnya.
Maka 15 persen masih tetap penilaian persiapan dokumen-dokumen seperti RPP, RKS dan lainnya.
“75 persennya lebih kepada kinerja yaitu bagaimana RPP tadi, bisa katakan berdampak untuk meningkatkan membina siswa menjadi siswa yang memiliki keterampilan abad ke-21,” sebutnya.
Akreditasi A adalah pemenuhan standar nasional pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: