351 Lansia Prioritas Berangkat, JCH Tertua Sumsel Umur 102 Tahun Ada 2, Asal Lubuklinggau dan Empat Lawang

Terdiri dari 6.589 jemaah, 351 prioritas lanjut usia (lansia), 24 pembimbing KBIHU, dan 48 petugas haji daerah (PHD).

“Dalam waktu dekat akan diumumkan jadwal pelunasan,” jelas Armet. 

BACA JUGA:Hari Ini Komisi 8 DPR Kembali Bertemu Menteri Agama, Biaya Tambahan Haji Baru Disepakati di Tingkat Panja Haji

BACA JUGA:Setelah Nego Beberapa Kali, Sepakat Ongkos Penerbangan Haji Rp32,7 Juta, Garuda Hanya Ambil Untung 2,5 Persen

Nantinya, ada pembagian kategori jemaah dalam melakukan pelunasan. 

Bagi jemaah lunas tunda tahun 2020 tidak dibebankan biaya pelunasan tambahan. 

Sedangkan jemaah waiting list 2023 dikenakan biaya tambahan Rp23,5 juta.

Di Sumsel, jumlah jemaah lunas tunda 2020 ada 3.186 orang. Untuk PHD 48 orang. Untuk PHD, mereka membayar BPIH secara penuh, yakni Rp90 juta,” tutur Armet. 

BACA JUGA:Hari Ini Komisi 8 DPR Kembali Bertemu Menteri Agama, Biaya Tambahan Haji Baru Disepakati di Tingkat Panja Haji

BACA JUGA:Setelah Nego Beberapa Kali, Sepakat Ongkos Penerbangan Haji Rp32,7 Juta, Garuda Hanya Ambil Untung 2,5 Persen

Untuk jemaah lansia, batasan usianya mulai 84 tahun ke atas. 

“Di Sumsel, jemaah tertua 102 tahun, ada dua orang. Di Lubuklinggau dan Empat Lawang,” tukasnya.

Diketahui, kuota JCH Indonesia tahun ini 221 ribu orang. 

Rinciannya, 203.320 jemaah haji regular. Terdiri dari  jemaah haji tahun berjalan 190.897 orang, prioritas lansia 10.166 orang, pembimbing dari KBIHU 685 orang dan PHD 1.572 orang.

BACA JUGA:Hari Ini Komisi 8 DPR Kembali Bertemu Menteri Agama, Biaya Tambahan Haji Baru Disepakati di Tingkat Panja Haji

Sumber: