Berkat Atap Jembatan di Desa Tanjung Raja, Petani Bisa Panen Padi 2 Kali Setahun, Bahkan Tiga Sampai Lima Kali

Berkat Atap Jembatan di Desa Tanjung Raja, Petani Bisa Panen Padi 2 Kali Setahun, Bahkan Tiga Sampai Lima Kali

Atap Jembatan Desa Tanjung Raja menggunakan PLTS atap yang berfungsi memproduksi listrik dari tenaga surya untuk menggerakkan pompa air mengairi sawah petani. foto: pt ba/sumeks.co.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Melihat Pemanfaatan PLTS Atap untuk Pompa Irigasi Sawah

Beberapa tahun lalu, petani Desa Tanjung Raja hanya mengandalkan air hujan untuk pengairan sawah padi. 

Tak heran jika setahun hanya satu kali tanam. 

Tapi sekarang berkat adanya PLTS atap bantuan salah satu BUMN, produktivitas padi petani meningkat.

BACA JUGA:Bukit Asam Bangun PLTS Irigasi untuk 150 Hektar Sawah di Lampung Tengah

BACA JUGA:PLTSa Masih Tahap Survei

Panel surya (fotovoltaik) berwarna biru mengatapi jembatan Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. 

Ada sekitar 60 panel PV polycrystaline dengan total kapasitas 16,5 kilowatt peak (kWp) atau masing-masing 275 Watt peak (Wp) berjajar rapi disana. 

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berfungsi menghidupkan pompa irigasi air persawahan ini telah beroperasi sejak tahun 2020.

“Energi listrik dari PLTS ini menghidupkan inverter dan pompa irigasi kami sehingga bisa menyedot air sungai,” ujar Hopaini.

BACA JUGA:Bukit Asam Bangun PLTS Irigasi untuk 150 Hektar Sawah di Lampung Tengah

BACA JUGA:PLTSa Masih Tahap Survei

Ketua Kelompok Tani Sehati Desa Tanjung Raja itu menjelaskan,  pompa irigasi tenaga surya itu menderu, 

Hopaini bergegas menuju bak penampungan (intake) air sungai di pinggir pematangan sawah, 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: