Wanita Pengusaha Tewas Tertembak di Perumahan PIK, ini 5 Faktanya

Wanita Pengusaha Tewas Tertembak di Perumahan PIK, ini 5 Faktanya

Ilustrasi.--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Seorang wanita pengusaha berinisial S (51) ditemukan tewas tertembak, Rabu 8 Februari 2023 petang. Ironisnya, korban tewas tertembak di rumahnya kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Sedikit menjadi tanda tanya, saat ditemukan, korban yang tewas tertembak di dalam kamar, pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Aparat kepolisian  belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban. Apakah karena bunuh diri atau hal lain. 

Berikut lima wanita pengusaha tewas tertembak di Perumahan PIK:

1. Luka tembak di dada kiri

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan polisi langsung menuju lokasi kejadian seusai mendapat laporan dari masyarakat tentang kejadian diduga penembakan tersebut.

BACA JUGA:Keraton Solo Konflik, Muncul Isu Penodongan Senpi

Penyidik menemukan luka tembak pada dada kiri korban. "Di dada kiri, bukan di perut. Ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Gidion kepada wartawan, Kamis.

2. Hasil olah TKP

Hingga saat ini, kata Gidion, polisi masih melakukan pendalaman dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan ahli, baik berkaitan dengan ahli forensik maupun ahli uji laboratorium forensik.

"(Dugaan sementara) kami belum bisa menyimpulkan, karena memang ditemukan satu unit senjata di samping korban. Karena itu kami harus lakukan olah TKP, uji forensik yang komprehensif sehingga bisa menentukan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi," kata Gidion.

3. Jenis senjata api

BACA JUGA:Penjual Senpi Rakitan di Kalidoni Palembang Ditangkap, Beli Rp 1,5 Juta Jual Rp 2,5 Juta

Menurut informasi yang diterima penyidik kepolisian, wanita tersebut merupakan pemilik sepucuk senjata api jenis pistol yang ditemukan di TKP. Meski penyidik menemukan beberapa rekaman video di waktu sebelum peristiwa itu terjadi yang menunjukkan tidak ada orang lain yang masuk ke tempat penemuan jenazah.

Kondisinya, kata Gidion, jelas dan tidak ada orang lain yang masuk ke kamar, tetapi belum bisa dipastikan apakah itu bunuh diri karena hal itu harus komprehensif berdasarkan hasil pemeriksaan.

"Nanti kita lihat pendalamannya. Iya, atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya. Pistol juga atas nama dia. Tetapi, kami masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik. Memang kami temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: