Masjid Agung Sholihin Kayuagung Gelar Pelatihan dan Praktik Pengurusan Jenazah Kajian Fiqih

Masjid Agung Sholihin Kayuagung Gelar Pelatihan dan Praktik Pengurusan Jenazah Kajian Fiqih

Masjid Agung Sholihin Kayuagung Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.-Foto: Niskiah/sumeks.co-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Masjid Agung Sholihin Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) membuka pelatihan dan praktik pengurusan jenazah kajian fiqih. Pelatihan ini terbuka untuk semua umat muslim. 

Ketua Masjid Agung Sholihin Kelurahan Sidakersa Kayuagung, H Antonius Leonardo mengajak masyarakat untuk mengikuti pelatihan dengan melakukan pendaftaran. 

Pendaftaran telah dibuka mulai Senin 6 Februari 2023. Untuk pelaksanaannya akan berlangsung hingga 11 Maret 2023 nanti. Waktunya dilaksanakan setelah setelah Salat Maghrib. 

"Alhamdulilah untuk pelatihan ini dari jemaah sudah ada yang daftar lebih kurang 100 orang. Sedangkan yang mendaftar melalui link yang kita buka ada 6 orang," ungkap Antonius, kepada SUMEKS.CO, Selasa 7 Februari 2023.

BACA JUGA:Ini Jadwal Salat untuk Wilayah Palembang

Adapun tujuan dari diadakannya dauroh/bimbingan pengurusan jenazah ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada jemaah dan kaum muslimin untuk memahami tata cara pengurusan jenazah. 

Yakni, dalam pelatihan itu langsung praktik mulai dari cara mentalqinkan, cara memandikan, mengkafani, menyolatkan dan hingga menguburkan jenazah. 

"Adanya pelatihan atau bimbingan pengurusan jenazah yang kita lakukan bagi masyarakat umum adalah sesuai dengan tuntunan agama Islam. Dimana ternyata cukup antusiasme yang mengikutinya," jelas Antonius. 

Lanjutnya, pelatihan ini terbuka untuk umum dimana semua masyarakat boleh mengikutinya dengan cara mendaftar. Untuk peserta pelatihan sendiri terperuntukkan laki-laki dan perempuan. 

BACA JUGA:Salat Subuh Berjamaah Berhadiah Umroh di Masjid Agung Sholihin Kayuagung, Ini Syaratnya

"Mudah-mudahan masyarakat yang mendaftar untuk ikut pelatihan pengurusan jenazah ini terus bertambah, karena waktu masih cukup lama," bebernya. 

Masih kata Antonius, untuk pemberi materi dalam pelatihan itu ada 4 orang ustadz dan ustadzah. Yakni ustadz KH Abdul Rohim Kholid. Ustadz Dahlan Abu Bakar. Lalu ustadz Ahmad Macan Syukur dan ustadzah Nursimah. 

"Nantinya apa yang telah diikuti peserta dalam pelatihan semoga ilmu yang didapat bermanfaat dan bisa diterapkan," pungkasnya. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: