Ada 92 Pasar Tradisional dan Kalangan di Kabupaten OKI, Terbanyak Bukan di Kayuagung, Tapi di Kecamatan Ini

Pasar ini berada di Jalan Lintas Timur Sumatera Kecamatan Lempuing. Pasar ini setiapnya sangat ramai aktivitas jual beli. 

5. Pasar Dabuk Rejo 

Pasar tradisional ini masuk Kecamatan Mesuji. Aktivitas transaksi jual belinya juga sangat ramai. Tak jarang beberapa Kecamatan sekitarnya masyarakat berbelanja disana. 

"Kalau pasar tradisional bukanya atau operasionalnya setiap hari. Sedangkan pasar rakyat atau kalangan bukanya seminggu sekali atau seminggu dua kali," jelasnya. 

Lebih lanjut Iqbal menjelaskan perbedaan antara pasar tradisional dan kalangan. Untuk pasar tradisional adanya fasilitas umum termasuk adanya UPTD dinas perdagangan, sehingga bisa dipantau. Lahannya sendiri juga milik pemerintah. Sehingga terdata di Dinas Perdagangan. 

BACA JUGA:Korban Speed Boat Tenggelam di Perairan Pulau Maspari Tidak Dapat Asuransi Jasa Raharja, Kenapa?

Tetapi untuk pasar kalangan yang ada di desa-desa ada juga milik pribadi. Jadi tidak terdata di dinas perdagangan. Untuk jumlah pasar kalangan milik pribadi tidak banyak. 

"Pasar tradisional biasanya jumlah perdagangnya banyak, pasar kalangan juga pedagangnya juga lumayan banyak tapi tidak terlalu. Seperti pasar Kayuayung jumlah pedagangnya capai ribuan," terangnya. 

Iqbal memaparkan, pasar rakyat atau kalangan yang ada di Kecamatan Tanjung Lubuk ada sebanyak 5 unit pasar. Kecamatan Teluk Gelam ada sebanyak 3 pasar rakyat yakni di Desa Penyandingan, Mulya Guna dan Sinar Harapan Mulya. 

Kemudian untuk Kecamatan Pedamaran Timur ada 7 pasar rakyat. Terdapat di Desa Sumber Hidup, Gading Rejo, Panca Warna, Tanjung Makmur, Maribaya, Kayu Labu dan Pulau Geronggang. 

"Kalau di Kecamatan SP Padang untuk pasar rakyat hanya 3 unit terdapat di Awal Terusan, Terate dan Sukaraja," pungkasnya. (*) 

 

 

Sumber: