Inovasi Pendidikan, Solusi Bangun SDM Unggul IKN
--
BACA JUGA:Kakanwil Ilham Djaya Pimpin Upacara Tabur Bunga Hari Imigrasi di TMP Ksatria Ksetra Siguntang
Dan terbukti hasilnya, murid yang sebelumnya lebih banyak pasif, menjadi antusias dan selalu menanyakan materi yang belum dimengerti.
Transformasi metode pembelajaran interaktif ini pun berbuah manis dengan berbagai raihan anak didik Nanang di berbagai kejuaraan.
Mulai dari Olimpiade Sains Matematika tingkat kecamatan, tingka kabupaten, hingga meraih medali emas lomba tingkat nasional.
Dilain pihak Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati menyampaikan bahwa pendidikan dasar (jenjang SD dan SMP) merupakan fondasi esensial dalam membangun SDM, terutama pada kemampuan kognitif, sosial, hingga emosional.
BACA JUGA:Lulus, 723 Anggota PPS Ogan Ilir Dilantik
“Terlebih lagi, penilaian internasional atas kompetensi siswa, PISA 2018, menunjukkan bahwa mayoritas anak Indonesia usia 15 tahun masih berada di bawah standar minimum dalam kemampuan literasi, numerasi, dan sains,” jelasnya.
Terakhir, selain Nanang, sosok inspiratif pejuang pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang kisahnya diangkat dalam buku Pijar Pembelajaran adalah Sariyani (Kepala SMPN 3 Tenggarong), Agus Suparmanto (Kepala SMPN 4 Tenggarong), Ana Rupaida (Kepala SDN 003 Tenggarong), serta Emy Rosana Saleh (Kepala Seksi Kurikulum dan Pengembangan Mutu SMP Disdikbud Kutai Kartanegara),”tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: