Goa Batu Napalicin Populer Jadi Objek Arkeologi yang Mendunia, Konon Jadi Tempat Pelarian Sultan Palembang

Goa Batu Napalicin Populer Jadi Objek Arkeologi yang Mendunia, Konon Jadi Tempat Pelarian Sultan Palembang

Goa batu Napalicin populer jadi objek Arkeologi yang mendunia. Konon jadi tempat pelarian sultan Palembang. foto : zul/sumeks.co.--

Usia peradaban ini diperkirakan lebih tua dari pada hunian kompleks manusia purba bukit bulan sarolangun, Jambi.

Selain itu, wilayah ulu rawas merupakan salah satu wilayah kerajaan di masa kerajaan sriwijaya, seperti yang tercatat di prastasti karang birahi yang ditemukan di Merangin Jambi. 

 

BACA JUGA:Bupati Muratara Tinjau Pembangunan SMA Napalicin

BACA JUGA:Balai Arkeologi: Penemuan Batu Nisan Kuno Penting Bagi Sejarah di Sumsel

 

Wilayah ini juga dikenal sebagai wilayah pelarian Sultan dari Palembang.

Baru-baru ini Camat Ulu Rawas mengaku mendapat laporan adanya temuan warga, berupa prasasti batu tulis yang terletak di desa Muara Kuis, persisnya di bawah air terjun dengan ke tinggian 35 meter.

Namun sayang hingga saat ini belum ada dokumentasi, menginggat untuk menuju ke lokasi di perlukan sejumlah peralatan khusus.

“Letaknya di bawah air terjun, jadi ada batu prasasti bahasa lama mungkin sansekerta. Tapi untuk menuju lokasi medanya sulit, mau turun ke bawah air terjun itu sekitar 35 meter di bawah curam,” ungkapnya.

 

BACA JUGA:Bupati Muratara Tinjau Pembangunan SMA Napalicin

BACA JUGA:Balai Arkeologi: Penemuan Batu Nisan Kuno Penting Bagi Sejarah di Sumsel

 

Dia mengaku, memang belum ada yang melakukan penelitian terkait penemuan prasasti di bawah air terjun tersebut, menginggat untuk menuju lokasi terbilang cukup jauh dari jangkauan permukiman warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: