Bocah 12 Tahun di Lubuklinggau Ditemukan Jatuh Tenggelam di Sumur Sedalam 15 Meter

Bocah 12 Tahun di Lubuklinggau Ditemukan Jatuh Tenggelam di Sumur Sedalam 15 Meter

Sumur sedalam 15 meter tempat bocah berusia 12 tahun ditemukan terjatuh dan tenggelam. Foto: Khalid/sumeks.co--

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun, warga Kota LUBUKLINGGAU, Sumatera Selatan ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sedalam 15 meter

Ketua RT 02, Kelurahan Wirakarya, Eko menuturkan kejadian itu pertama kali diketahui oleh Lia orang tua korban, pada Selasa 17 Januari 2023, sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, Lia merupakan ibu korban, mendatangi sumur yang berada di belakang rumah. Di sana dia melihat ada sandal anaknya di sekitar bibir sumur.

Sementara tali derek sumur berada di dalam sumur. Karena curiga, orang tua korban melihat ke dalam sumur, dan melihat korban mengapung di dalam sumur.

BACA JUGA:Pengantin Baru Tewas Tenggelam Saat Berenang di Pantai Pelangi Danau Ranau OKU Selatan

Lalu meminta pertolongan ke warga lain, kemudian ada warga yang menghubungi tim penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuklinggau. 

"Selesai evakuasi, sekitar pukul 15.40 WIB. Tepatnya sekitar ba'da salat Asar," jelas Eko.

Dia mengatakan, korban ada riwayat penyakit epilepsi. Kemungkinan penyakit epilepsi korban kambuh saat menderek air sumur.

"Mungkin kejadian korban terjatuh sekitar 20 menit atau 30 menit, sebelum diketahui orang tuanya," katanya.

BACA JUGA:Detik-detik Kapal ARK Shiloh Tenggelam di Perairan Sungsang Banyuasin, 37 ABK Selamat

Dia menjelaskan, kondisi sumur memang dalam. Lebih kurang kedalamanya mencapai 15 meter. Kemudian bibir sumur atau cincin sumur tingginya sekitar 30-40 centimeter. 

"Tinggi cincin sumur sekitar sedengkul," kata Eko.

Dia menjelaskan, kondisi sumur itupun rawan longsor. Kondisi di sekitar sumur juga licin karena hujan sejak pukul 13.00 WIB.

"Korban ini meninggal diperkirakan di dalam sumur. Orang normal tanpa epilepsi saja akan sulit bertahan dalam sumur itu. Apa lagi kalau penyakit epilepsi selama itu," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: