5 Filosofi Rumah Limas Palembang, Nomor 5 Tidak Sembarang Orang Bisa Menaikinya

5 Filosofi Rumah Limas Palembang, Nomor 5 Tidak Sembarang Orang Bisa Menaikinya

Rumah Limas Haji Aziz di Jl Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan.--

BACA JUGA:Rumah Limas Wong Plembang Ternyata Punya Nilai Filosofi Tersendiri

Rumah Limas memang mempunyai banyak filosofis yang mendalam, terdiri dari lima tingkat dengan makna dan fungsi yang berbeda-beda. 

Lima tingkatan ruangan diatur menggunakan filosofi Kekijing, dimana setiap ruangannya diatur berdasarkan penghuninya, yaitu usia, jenis kelamin,  bakat, pangkat, serta martabat.

1. Tingkat pertama atau disebut Pagar Tenggalung merupakan ruangan terhampar luas tanpa dinding pembatas. Ruangan seperti beranda ini difungsikan untuk tempat menerima para tamu yang datang pada saat acara adat.

Uniknya, orang luar tidak bisa melihat aktivitas didalam ruangan. Sedangkan dari dalam bisa melihat suasana diluar. Hal menarik lainnya adalah lawang kipas atau pintu yang jika dibuka akan membentuk langit-langit ruangan.

BACA JUGA:Terkenal Indah, Berikut 8 Air Terjun Favorit di Sumatera Selatan yang Wajib Kamu Kunjungi

2.Tingkat kedua atau disebut Jogan merupakan tempat berkumpul diperuntukkan bagi anggota keluarga pemilih rumah yang berjenis kelamin laki-laki. 

3. Masuk lebih dalam atau pada Kekijing ketiga, lebih memiliki privasi dibanding ruangan sebelumnya. Posisi lantainya lebih tinggi dan bersekat. Ruangan tingkat tiga ini hanya digunakan oleh tamu undangan khusus ketika pemilik rumah sedang mengadakan hajat.

4. Khusus orang yang dihormati dan memiliki ikatan darah dengan pemilih rumah, dipersilahkan untuk ke tingkat keempat. Seperti para Dapunto dan Datuk, tamu undangan yang dituakan. 

5. Terakhir, tingkat kelima atau disebut Gegajah memiliki ruangan paling luas dibanding ruangan lainnya. Ruangan ini lebih istimewa dan lebih bersifat privasi, hanya dimasuki oleh orang yang mempunyai kedudukan sangat tinggi dalam keluarga maupun masyarakat. 

BACA JUGA:Berkunjung ke Museum Monpera Palembang, Terdapat Berbagai Senjata dan Dokumen Perang 5 Hari 5 Malam

Di dalamnya terdapat undukan lantai untuk bermusyawarah yang disebut Amben, dan kamar pengantin jika pemilik rumah mengadakan pernikahan.

Jika melihat bagian atas atap, terlihat ornamen simbar berbentuk tanduk dan melati. Selain sebagai ornamen, simbar ini berfunsi sebagai penangkal petir. 

Melati melambangkan keagungan dan kerukungan, simbar dua tanduk berarti Adam dan Hawa, tiga tanduk berarti matahari-bulan-bintang, empat tanduk berarti sahabat nabi, dan simbar dengan lima tanduk melambangkan rukun Islam.

Fakta menarik lainnya, Rumah Limas dibangun menghadap ke arah timur dan barat. Bagian yang mengarah ke barat disebut dengan Matoari Edop atau berarti matahari terbit yang melambangkan kehidupan baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: