Juliana, Perempuan Pertama dari Suku Anak Dalam Pendampingan Baznas Kuliah Sampai ke Perguruan Tinggi

Juliana, Perempuan Pertama dari Suku Anak Dalam Pendampingan Baznas Kuliah Sampai ke Perguruan Tinggi

Juliana perempuan pertama dari suku anak dalam pendampingan Baznas kuliah sampai ke perguruan tinggi. foto: ig Lembaga Beasiswa Baznas/sumeks.co.--

Dalam tulisannya: “Sahabat suku anak dalam yg sudah menyatu dengan warga desa. Beramai-ramai (mereka) hadiri resepsi anak Pak Kades Gading Jaya, kecamatan Tabir Selatan Merangin berdandan cantik”. 

“Sejak lama kita menghargai dan buat mereka nyaman, agar mudah pula mereka diajak berbuat kebaikan,” lanjut dalam tulisannya.

“Walaupun tak terlalu mudah banyak tantangan, kemarin waktu Pak Haris masih tugas di Merangin sering sekali mereka berkunjung ke rumah Dinas Bupati,” tulis @hestiharis lagi.

“Mereka sangat manut pada Temenggug atau tokoh yg dihormati di komunitasnya”.

BACA JUGA:Suku Anak Dalam di Jambi Sudah Sangat Membaur, Sosok Berjasa Tumenggung Tarib Diungkap Selebgram Cantik Ini

BACA JUGA:Suku Anak Dalam Konon Keturunan Laskar Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, Paska Perang Menetap di Hutan

“Yang jilbab ungu itu saya ya jangan salah he he he, baju kuning camat, jilbab hijau bu Kades,” ungkapnya.

Penelusuran sumeks.co, akun instagram ini milik istri Gubernur Jambi Al Haris, Hj. Hesnidar, S.E.

Dr H Al Haris, S.Sos., M.H sebelumnya pernah menjabat bupati Merangin 2 periode sejak 2013 hingga 2021.

Seperti ketahui Gubernur Jambi sangat perhatian pada Suku Anak Dalam, bahkan sejak masih menjabat bupati.

BACA JUGA:Suku Anak Dalam di Jambi Sudah Sangat Membaur, Sosok Berjasa Tumenggung Tarib Diungkap Selebgram Cantik Ini

BACA JUGA:Suku Anak Dalam Konon Keturunan Laskar Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, Paska Perang Menetap di Hutan

Al Haris mengatakan masalah Suku Anak Dalam atau orang rimba di Jambi cukup kompleks.

Seluruh pihak baik itu pemerintah, masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat dapat sama-sama bersatu untuk menyelesaikan seluruh masalah SAD.

Al Haris memaparkan saat ini pemprov juga sedang mencari model pendidikan bagi anak-anak SAD. Al Haris ingin mereka ini sama dengan suku Sasak di Kalimantan banyak yang kuliah, sarjana dan sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: