Suku Anak Dalam Sudah Menyatu dengan Warga Desa, Mereka Ramai Hadir Resepsi Pernikahan Anak Kades Gading Jaya

Suku Anak Dalam Sudah Menyatu dengan Warga Desa, Mereka Ramai Hadir Resepsi Pernikahan Anak Kades Gading Jaya

Kebersamaan suku anak dalam yang sudah menyatu dengan warga desa. Mereka ramai hadir resepsi pernikahan anak Kades Gading Jaya. foto: ig hestiharis/sumeks.co.--

BACA JUGA:Suku Anak Dalam Konon Keturunan Laskar Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, Paska Perang Menetap di Hutan

Bahkan ada anak yang baru berusia 6 tahun tapi sudah mengkhatamkan Al Qu'ran. 

“Setidaknya ada 10 anak yang difasilitasi mengenyam pendidikan pesantren,” jelasnya.

Program ini dilakukan agar mereka dapat mendalami ilmu-ilmu agama.

"Saya coba pelajari 10 ini bisa gak mantau dia. Saya lagi mempelajari memisahkan dia dari budaya dia gitu loh," kata Al Haris.

BACA JUGA:Suku Anak Dalam di Jambi Sudah Sangat Membaur, Sosok Berjasa Tumenggung Tarib Diungkap Selebgram Cantik Ini

BACA JUGA:Suku Anak Dalam Konon Keturunan Laskar Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, Paska Perang Menetap di Hutan

Menurut Al Haris ke depannya anak anak yang disekolahkan pesantren bakal diperbanyak.

Bimbingan di pesantren dipandang Haris mampu memberikan nilai baru kepada anak-anak tersebut. Tanpa ada pengaruh dari orang tua mereka.

"Kalau di umum (sekolah umum) dia bisa bebas ke mana-mana ‘kan, nah itu pengaruh. Saya coba dengan dia di pesantren, karena kita belum punya boarding school yang umum, kita baru ada mondok yang bisa nginepkan," katanya.

Kesepuluhnya dipesantrenkan pada pondok pesantren yang berada di wilayah Jambi. 

BACA JUGA:Suku Anak Dalam di Jambi Sudah Sangat Membaur, Sosok Berjasa Tumenggung Tarib Diungkap Selebgram Cantik Ini

BACA JUGA:Suku Anak Dalam Konon Keturunan Laskar Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, Paska Perang Menetap di Hutan

Di Jambi juga sudah ada Community Center Komunitas Adat Tertinggal (KAT) yang dilengkapi Mandi, Cuci, Kakus (MCK), Perputakaan, dan Tempat Belajar terpadu yang dibangun di permukiman Suku Anak Dalam (SAD) yang sudah diresmikan Menteri Sosial Maret 2022.

Tujuannya adar anak-anak SAD bisa menetap dan fokus belajar dengan fasilitas yang ada, secara perlahan-lahan SAD dapat menempati tempat yang layak dan tidak bersifat nomaden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: