Bupati Enos Pastikan 4.418 SR Jargas Baru Hadir di OKU Timur Akhir 2025

SUMEKS.CO - Kabupaten OKU Timur dipastikan kembali mendapatkan kuota pembangunan sambungan rumah jaringan gas bumi (jargas) sebanyak 4.418 SR.

Kepastian ini hadir setelah Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, MM, yang akrab disapa Enos, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penandatanganan MoU dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis 19 September 2025. Acara ini menjadi bagian dari program strategis nasional yang menargetkan pembangunan 115.264 SR jargas di 15 kabupaten/kota penerima manfaat.

Dalam pernyataannya, Bupati Enos menegaskan bahwa program ini merupakan bukti nyata komitmennya dalam menghadirkan energi bersih, murah, dan berkelanjutan bagi masyarakat OKU Timur.

BACA JUGA:Bupati Enos Ajak Warga OKU Timur Jaga Semangat Juang di HUT ke-80 RI

BACA JUGA:Tampil Serasi, Bupati OKU Timur dan Ketua Dekranasda Angkat Budaya Lokal di Sriwijaya Expo 2025

“Insya Allah, akhir tahun ini sudah mulai dipasang,” ujarnya, Sabtu 20 September 2025.

Sejak tahun 2022, OKU Timur telah mendapatkan jatah pembangunan sebanyak 3.015 SR jargas. Dengan tambahan 4.418 SR yang akan dipasang pada akhir 2025, jumlah sambungan rumah jaringan gas bumi di OKU Timur akan meningkat signifikan.

Hal ini diharapkan membawa kebahagiaan dan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di wilayah Belitang.

“Program ini sepenuhnya didanai APBN melalui Ditjen Migas Kemen ESDM. Pembangunan jargas adalah bentuk pelayanan kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tambah Bupati Enos.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten OKU Timur Luncurkan Program Desa Cantik dan Output SDDI untuk Pembangunan Berbasis Data

BACA JUGA:Maling Motor Ganas Asal OKU Timur Menangis, Karir Banditnya di Palembang Tamat

Pihak Ditjen Migas Kemen ESDM yang diwakili oleh Laode Sulaeman menegaskan bahwa jargas memiliki banyak manfaat yang sudah dirasakan langsung masyarakat di beberapa daerah.

Mulai dari harga yang lebih terjangkau, keamanan lebih baik, akses mudah, hingga sifatnya yang ramah lingkungan.

Sumber: