Diusir Suami, Berniat Pulang ke Tangsel, Ibu Muda dan Balita Usia 1 Tahun Terlantar di Lahat

Diusir Suami, Berniat Pulang ke Tangsel, Ibu Muda dan Balita Usia 1 Tahun Terlantar di Lahat

Pika Miranti, ibu muda dan anaknya yang terlantar masih dalam kondisi lemas sebelum dirawat ke RSUD Lahat.-Foto: dok/sumeks.co-

LAHAT, SUMEKS.CO - Sungguh malang nasib yang dialmi Pika Miranti (25) warga Kampung Rawa Buntu RT 5 RW 2 Kecamatan Serpong Kota Kabupaten Tanggerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten. Ibu muda bersama anak laki-lakinya yang baru berusia 1 tahun terlantar di Kabupaten LAHAT, Rabu 11 Januari 2023, siang.

Kok bisa? Informasi terhimpun, ibu muda malang dan anaknya ini kehabisan uang untuk pulang ke daerah asalnya di Tangsel. Mirisnya, ibu dan anak ini terpaksa pergi meninggalkan rumah dengan bekal seadanya lantaran diusir oleh sang suami, ayah dari balita malang itu.

Dilansir dari lahatpos, Pika Miranti diduga menjadi korban kekerasan dalam ruang tangga (KDRT) dan penelantaran oleh suaminya, diketahui bernama Wahyu.

Pika yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Lahat karena mengalami kelelahan menceritakan, selama ini ia tinggal di Tangerang Selatan Banten. Lalu, dirinya dan anaknya berangkat ke Sumatera, untuk menemui suaminya, Wahyu.

BACA JUGA:Motor Mama Muda di Palembang Raib Saat Antar Anak ke Sekolah

Pika Miranti dan Wahyu bertemu, lalu tinggal serumah dengan cara mengontrak di sekitar kantor Polres Muara Enim. Mereka tinggal bersama sudah 4 bulan. Namun belakangan terjadi cekcok. Sang suami memaksa meminta uang kepadanya. Sementara Pika sudah tidak memiliki uang. 

Alhasil, cekcok tersebut memuncak. Diduga Pika menjadi korban KDRT. Lalu Pika dan anaknya diusir oleh Wahyu.

Akhirnya Pika pergi jalan kaki ke arah pinggir Kota Muara Enim. Sambil membawa anak yang masih berusia 1 tahu, mereka merenung di tepi jalan Kota Muara Enim.

Kemudian ada tukang ojek menghampirinya. Pika menceritakan apa yang dialaminya. Dia ingin pulang ke kampung halamannya ke Tangsel Banten. Tapi ia tidak mempunya uang. Lalu, dia mintar antar kea rah Lahat.

BACA JUGA:6 Bansos dari Pemerintah Ini Segera Cair di Tahun 2023, Cek Informasinya Disini

Diduga kasihan, maka tukang ojek ini bersedia menghantarkan Pika Miranti dan anaknya sampai Lahat. Sayangnya, Pika Miranti tidak mengetahui lokasi persis ia sampai di Lahat.

Begitu sampai di Lahat, ia mendapatkan pertolongan dari Anggota Polres Lahat. Kemudian, Pika Miranti dan anaknya dibawa langsung ke Dinas Sosial Kabupaten Lahat.

Saat itu, kondisi fisiknya sudah lemah. Serta badan anaknya pucat. Mereka belum makan sejak meninggalkan kontrakan sampai diantar oleh polisi ke Dinas Sosial Lahat.

Melihat badannya lemas, akhirnya Pika Miranti diantar oleh petugas Dinas Sosial Lahat ke RSUD Lahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: