Bahasa Palembang Ini Sering Dipakai untuk Menunjukkan Keakraban Dikalangan Orang yang Tinggal di Perantauan

Bahasa Palembang Ini Sering Dipakai untuk Menunjukkan Keakraban Dikalangan Orang yang Tinggal di Perantauan

Wong kito galo bahasa palembang yang sering dipakai untuk menunjukkan keakraban di rantau. foto: kemen pupr/ilustrasi/jpg--

Perlu diketahui, orang Palembang memiliki kebiasaan memanggil satu dengan yang lain dengan sebutan wong kito.

Panggilan tersebut sekaligus yang selalu membedakan entitas mereka dari kelompok lain di luar Palembang.

BACA JUGA:Bahasa Palembang Satu Bagi Dua Ternyata Artinya Banyak, Nomor 1 Rasa Kentang, Nomor 3 Bikin Patah Hati 

BACA JUGA: Simak 5 Istilah Angka Dalam Bahasa Palembang Yang Wajib Kamu Ketahui  

Semisal contoh ada seorang yang bertanya:

Siapo kawan kau itu? 

(Siapa teman mu itu)

"Dio wong kito” atau “wong kito galo" 

BACA JUGA:Bahasa Palembang Satu Bagi Dua Ternyata Artinya Banyak, Nomor 1 Rasa Kentang, Nomor 3 Bikin Patah Hati 

BACA JUGA: Simak 5 Istilah Angka Dalam Bahasa Palembang Yang Wajib Kamu Ketahui  

Dia orang kita atau orang kita semua.

Kedengarannya aneh saat diartikan. Tapi kalau orang Palembang atau Sumsel yang mengucapkan tetap saja nyaman.

Jadi semakin akrab. Dan itu menjadi kalimat yang membuat senang.

Itu artinya orang yang kita panggil sebagai wong kito galo menjadi mudah diterima oleh orang-orang lain di kelompoknya.

BACA JUGA:Bahasa Palembang Satu Bagi Dua Ternyata Artinya Banyak, Nomor 1 Rasa Kentang, Nomor 3 Bikin Patah Hati 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: