Mengenal Mie Ikan Khas Ogan Ilir, Pertama di Sumsel, Target Jangkau Seluruh Indonesia

Mengenal Mie Ikan Khas Ogan Ilir, Pertama di Sumsel, Target Jangkau Seluruh Indonesia

Mie ikan khas Kabupaten Ogan Ilir merupakan inovasi terbaru dan pertama di Sumsel. Meskipun baru dikembangkan, namun mie ikan dari Kabupaten Ogan Ilir ini ditargetkan bisa menjangkau seluruh Indonesia.-Foto: Hetty/sumeks.co-

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Mungkin tak banyak yang mengetahui, bahwa Kabupaten OGAN ILIR 35 persen merupakan wilayah perairan sungai dan rawa. Jadi tak heran, jika Kabupaten OGAN ILIR menjadi salah satu penghasil ikan di Provinsi Sumatra Selatan.

Potensi yang luar biasa ini, memberikan peluang bagi para pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Ogan Ilir untuk mengembangkan beragam penganan khas olahan dari ikan. Salah satunya mie ikan, yang baru pertama kali dikembangkan di Provinsi Sumsel.

Seperti dilakukan Emi Rahmawati S.Pi, yang merupakan Founder Mie Ikan Kabupaten Ogan Ilir. Menurut Emi, latar belakangnya mengembangkan penganan olahan ikan ini, semata-mata untuk memanfaatkan potensi unggulan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir bahkan Provinsi Sumsel.

"Kami selalu dipacu oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir untuk selalu menciptakan inovasi-inovasi tersendiri, dan Alhamdulillah, inovasi mie ikan dari Kabupaten Ogan Ilir ini merupakan yang pertama di Sumsel," sebut Emi kepada SUMEKS.CO, Jumat, 6 Januari 2023.

Menurut Emi, saat ini produksi mie ikan Kabupaten Ogan Ilir ini masih sebatas produksi rumahan untuk kalangan tertentu saja. Adapun ikan-ikan yang diolah menjadi mie ikan, yakni, patin, lele, gabus, dan ikan rucah (anak-anak ikan).

"Untuk alat produksi yang digunakan sudah semi otomatis," lanjutnya.

BACA JUGA:Abon Ikan Betutu Khas Ogan Ilir, Ini Segudang Manfaat yang Harus Kamu Ketahui

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Pempek Udang Asli Palembang yang Enak

Per harinya, Emi bisa memproduksi paling tidak 10-20 kilogram mie. Akan tetapi, jumlah itu biasanya dicampur dengan mie sayur, buah, dan mie original. Pada tahun 2023 ini, kata Emi, Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir sudah membentuk kelompok untuk mengembangkan mie ikan.

"Ada 10 UMKM yang tergabung di dalam kelompok binaan Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir ini. Kami akan menjadi perintis produksi mie ikan di Kabupaten Ogan Ilir, bahkan di Provinsi Sumsel," terangnya.

Untuk proses pembuatan, Emi menjelaskan, mulai dari pencampuran bahan utama berupa ikan giling, terigu, telur dan garam. Adapun konsentrasinya sebesar 40-60 persen, dimana ikan mendominasi. Untuk bahan mie ikan ini, Emi memastikan, tanpa pengawet, pengenyal, dan bahan sintentis. 

"Mie yang kami produksi ini masih mentah atau segar, jadi bisa disimpan di freezer," katanya lagi.

Ke depan, melalui kelompok binaan Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir akan berinovasi untuk mempoduksi mie ikan kering. Sehingga, jangkauan pemasarannya lebih menjangkau ke seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Pempek Kulit Ikan Tenggiri, Rasanya Lebih Gurih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: