Tahun Baru Ada Peluang BBM Naik tapi juga Turun, Lalu Bagaimana Hitung-hitungannya? Ini Kata Peneliti
Tahun baru ada peluang bbm naik tapi juga turun, ini penjelasan peneliti. foto: jpg.--
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengatakan bahwa konsumsi bahan bakar umum (BBM) produk gasoline untuk jalur Sumbagsel menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 diperkirakan naik sekitar 7,8 persen.
"Produk gasoline itu, yakni pertaseries yang terdiri atas premium, pertalite, pertamax dan pertamax turbo," kata Eksekutif GM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Ali Anom Purwasakti, di Bandarlampung, Rabu (21/12).
Sedangkan, lanjut dia, untuk produk gasoil (solar/bio solar, dexlite dan pertamina dex) ada penurunan mengingat melihat data historis untuk kendaraan industri tak semua beroperasi karena perusahaan akan tutup buku.
Namun lanjut dia, pada awal tim satuan tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru 2023 terbentuk konsumsi BBM produk gasoil pada 15 Desember 2022 memang ada kenaikan.
Aji menambahkan untuk mengamankan layanan bahan bakar minyak (BBM) di jalur lintas Sumatera menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Pertamina telah membentuk satgas.
"Pertamina sejak 15 Desember hingga 8 Januari 2023 yang tergabung dalam Tim Satgas Natal dan Tahun Baru 2023 berkomitmen melayani kebutuhan energi masyarakat melalui berbagai layanan Pertamina Siaga," katanya.
Ia mengatakan sebagai komitmen, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan layanan terbaik untuk konsumen dengan menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
"Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman serta seluruh infrastruktur dan sarfas juga telah disiagakan yang meliputi 10 Terminal BBM, dua Terminal LPG, 660 SPBU, 61 SPBE, 469 Agen LPG, dan 6 DPPU," ujar Nikho.
Selain infrastruktur dan sarfas utama, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan. Terdapat 87 SPBU yang disiagakan 24 jam, 347 Agen Siaga dan 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 5 unit Kiosk, 16 SPBU kantong, 15 unit Motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS) dan fasilitas kesehatan.
Untuk wilayah Lampung terdapat layanan tambahan yang disiagakan di antaranya 9 SPBU di jalur Tol Trans Sumatera, 3 unit Kios di jalur Tol Trans Sumatera Rest Area KM 20 A, Rest Area KM 49 B, Rest Area KM 269 B.
Selain itu, enam SPBU kantong di SPBU 24.35564 Jl Raya Bakauheni KM 3,5, SPBU 21.35319 Jl Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, SPBU 21.35313 Jl Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, SPBU 24.353133 Jl Wayratai Desa Gebanghilir, SPBU 21.34716 Jl Tol Bakauheni - Terbanggi Besar- Pematang Panggang, SPBU 21.34617 Jl Tol Bakauheni - Terbanggi Besar- Pematang Panggang, Serta terdapat 15 unit Motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS) yang telah disiagakan.
Sedangkan di Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terdapat layanan tambahan yang disiagakan di antaranya dua SPBU di jalur Tol Trans Sumatera, dua unit KiosK Rest Area KM 306 B dan Rest Area 277 A, serta 10 SPBU kantong di SPBU 23.32231 Desa Karang Agung, SPBU 24.321112 JL Garuda Lintas Sumatera, SPBU 24.31549 Jl Beringin Sakti, Kota Pagar Alam, SPBU 23.31519 Jl Air Perikan, Kota Pagar Alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: