Tahun Baru Ada Peluang BBM Naik tapi juga Turun, Lalu Bagaimana Hitung-hitungannya? Ini Kata Peneliti

Tahun Baru Ada Peluang BBM Naik tapi juga Turun, Lalu Bagaimana Hitung-hitungannya? Ini Kata Peneliti

Tahun baru ada peluang bbm naik tapi juga turun, ini penjelasan peneliti. foto: jpg.--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Tahun baru 2023, ada peluang BBM naik tapi juga ada peluang turun. Nah, bagaimana hitung-hitungannya versi peneliti. Berikut penjelasannya.   

Salah satu yang ditunggu saat tahun baru adalah. Apakah ada penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM)?

Apakah itu turun harga, naik atau tetap?

Seperti diketahui, harga minyak mentah dunia dalam beberapa bulan terakhir ini sudah mengalami sedikit penurunan dibandingkan pada pertengahan tahun ini yang mencapai di atas US$ 100 per barel.

BACA JUGA:Ucapkan Selamat Tinggal, Tahun Baru 1 Januari 2023 Premium Stop Dijual, BBM Paling Rendah Hanya Pertalite

Karena perkiraannya akan ada penyesuaian harga jual per tanggal 1 Januari 2023. 

Mengacu pada data Refinitiv, pada pembukaan perdagangan rupiah terkoreksi 0,26% ke Rp 15.740/US$. 

Kemudian, rupiah sukses memangkas koreksinya menjadi hanya sebesar 0,19% ke Rp 15.730/US$ pada pukul 11:00 WIB. Mata Uang Garuda bahkan menyentuh rekor terlemah tahun ini.

Penyesuaian harga itu dilihat berdasarkan harga minyak mentah dunia dan kurs rupiah saat ini.

BACA JUGA:Bagaimana Skema Timnas Indonesia Bisa Lolos Semifinal Piala AFF 2022, Filipina Tersingkir, Peluang 99 Persen

Sedangkan untuk kurs rupiah menjadi faktor penentuan harga BBM, khususnya BBM non subsidi. 

Saat ini, kurs rupiah terlibas dolar Amerika Serikat (AS) hingga pada pertengahan perdagangan Kamis 29 Desember 2022.

Bahkan menjadi mata uang yang terkoreksi paling tajam di Asia. Padahal, mayoritas mata uang di Asia sukses menguat.

Lantas bagaimana dampaknya terhadap harga jual BBM di Indonesia?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: