Tutup Tahun 2022, SKK Migas dan Medco E&P Temukan Cadangan Gas Baru di Sumatera Selatan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P berhasil menemukan cadangan gas baru.

Cadangan gas ini melalui sumur eksplorasi Flamboyan-1, Blok South Sumatra yang berlokasi di Provinsi Sumatera Selatan.  

Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kedi rja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan hasil tes sumur eksplorasi Flamboyan-1 menghasilkan gas berkualitas tinggi.

Karena berdasarkan laju alir awal sebesar 5,4 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) pada 2.050 psig Flowing Tubing Head Pressure (THP).

BACA JUGA:Layanan Digital Banking Jadi Andalan Masyarakat, BRI Dinobatkan Sebagai “The Best Bank in Digital Service”

“Sumur Flamboyan-1 mulai ditajak pada 10 Oktober 2022 dengan target kedalaman sumur mencapai 5.800 feet di Formasi Baturaja. Saat ini kami masih  menunggu hasil tes selanjutnya untuk memastikan besaran cadangan yang ditemukan,'' kata Benny.

Berdasarkan analisa, sumur ini berpotensi menghasilkan produksi gas sebesar 15 MMSCFD. 

Benny kemudian mengatakan, hasil temuan ini menunjukan bahwa potensi gas bumi di Indonesia masih sangat besar.

SKK Migas bersama KKKS terus berkomitmen mempercepat proses yang ada agar temuan-temuan cadangan migas tersebut dapat segera berproduksi.

“Temuan ini menjadi penting untuk pemenuhan target produksi migas nasional pada tahun 2023. Selain itu, dalam fase transisi energi dimana gas memiliki peranan yang sangat penting.''

Benny berharap produksi gas ini dapat segera dimanfaatkan oleh pasar domestik”, kata Benny.

BACA JUGA:Sekarang Fajar/Rian Nomor 1 Dunia, Dulu Sempat Divonis Karir 'Tamat', Ini Fakta Sebenarnya

Sementara Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengatakan, keberhasilan sumur Flamboyan-1 akan mendorong berlanjutnya kegiatan eksplorasi lain di area sekitar. 

“Selain itu, kami juga optimis monetisasi dari penemuan eksplorasi ini dapat dilakukan dengan cepat karena lokasi yang dekat dengan fasilitas produksi yang telah terpasang,'' ungkapnya.(*)

Sumber: