Bangunan Museum Tekstil Sumsel Dulu Digunakan Sebagai Kantor Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda

Bangunan Museum Tekstil Sumsel  Dulu Digunakan Sebagai Kantor Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda

Museum Tekstil Sumsel di Jl Merdeka, Kota Palembang.-Edy Handoko-

PALEMBANG, SUMEKS.COBangunan berwarna putih terletak di Jl Merdeka No 9, Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, tampak berbeda.

Arsitektur bangunan tersebut memperlihatkan bahwa usianya sudah tua. Khas bangunan peninggalan kolonial Belanda

Saat ini, bangunan tersebut digunakan sebagai Museum Tekstil Sumatera Selatan (Sumsel). Sesuai namanya, segala hal yang berhubungan dengan sejarah pakaian dan tekstil di Sumsel tersimpan disini. 

Tercatat, ada lebih dari 500 benda bersejarah terkait tekstil yang menjadi koleksi Museum Tekstil Sumsel tersebut.

BACA JUGA:Fakta Menarik dari Museum AK Gani Palembang, Salah Satu Tempat yang Dapat Dikunjungi di Akhir Pekan

Bangunan museum yang berada di tengah-tengah pusat Kota Palembang ini berdiri diatas lahan seluas 2.000 meter persegi. Dibangun pada tahun 1883. 

Pada masa penjajahan kolonial Belanda, bangunan tersebut dipergunakan sebagai Kantor Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda di wilayah Sumatera Bagian Selatan.

Sejak Indonesia merdeka dan penjajah Belanda terusir dari Bumi Sriwijaya, bangunan tersebut menjadi aset Pemerintah Provinsi Sumsel. 

Catatan panjang tentang bangunan ini pun berlanjut. Sebelu dimanfaatkan untuk Museum Tekstil Provinsi Sumsel, bangunan ini sudah beberapa kali dipergunakan untuk kantor instansi pemerintahan.


Fasad bangunan Museum Tekstil Sumsel.-Edy Handoko- 

BACA JUGA:Perlu Tahu! 10 Fakta Pasar 16 Ilir Palembang, Nomor 9 Patut Diperhatikan

Pada tahun 1961, bangunan ini dijadikan Kantor Inspektorat Kehakiman, kemudian berganti sebagai Rumah Dinas Kejaksaan Tinggi Sumsel, dan Rumah Dinas Ketua DPRD Sumsel.

Seiring berjalannya waktu, sempat dijadikan kantor Pembantu Gubernur Sumsel, Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) , Kantor Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (BP7) dan terakhir sebagai Museum Tekstil Sumsel.

Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Palembang, sempat berkantor untuk sementara waktu sembari menunggu rampungnya pembangunan kantor LVRI di Jl Merdeka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: