PBNU Bersama Prudential Syariah Perkuat Komitmen melalui Kemitraan Strategis Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

PBNU Bersama Prudential Syariah Perkuat Komitmen melalui Kemitraan Strategis Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

(kiri-kanan) Qohari Cholil, Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU; Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah; KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua Umum PBNU; KH Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc., M.A, Ketua LAZISNU; dan Moesafa, Sekretaris LAZI--

JAKARTA, SUMEKS.CO – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), perusahaan asuransi jiwa terkemuka berbasis Syariah yang telah menjadi entitas yang berdiri sendiri sejak 5 April 2022.

Hari ini, meluncurkan kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU.

Kerja sama ini selain mempertegas komitmen berkelanjutan Prudential Syariah, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia.

Kemitraan Prudential Syariah dan PBNU ini mencakup kerja sama di berbagai bidang, di antaranya pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan Syariah, edukasi serta kerja sama kesehatan dan pendidikan berbasis Syariah, serta ZISWAF (Zakat Infaq Sodaqoh Wakaf).

Program-program ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin yang jumlahnya lebih dari 100 juta orang.

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Joncik Melepas Rindu di Reuni Akbar SMP

Dengan kerja sama ini, Prudential Syariah semakin memperluas jangkauan kepada masyarakat khususnya warga Nahdliyin, untuk mengakses solusi asuransi jiwa berbasis syariah yang halal, komprehensif dan terjangkau.


(Kiri-kanan) Ahmad Nuryadi, Anggota DPS; Azharuddin Lathif, Ketua DPS; Paul Setio Kartono, Chief Financial Officer Prudential Syariah; Indrijati Rahayoeningtyas, Chief HR Community Investment, Risk & Compliance Officer Prudential Syariah; Omar Sjawaldy A--

Kemitraan PBNU bersama Prudential Syariah diharapkan dapat menjangkau komunitas-komunitas Muslim, UMKM, dan perempuan, pelajar dhuafa berprestasi, termasuk menjangkau masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia yang sedang mengalami bencana alam sehingga dapat membawa keberkahan untuk sesama.

Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan, “Dalam menjalankan komitmen berkelanjutan untuk memperluas jangkauan perlindungan berbasis Syariah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia, Prudential Syariah senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang kredibel dan terkemuka. Kami sangat berbahagia mulai hari ini dapat bersama-sama dengan PBNU, sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah nasional melalui beragam inisiatif di sepanjang 2023.”

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, “Kami sangat menyambut baik kerja sama PBNU dengan Prudential Syariah, sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa berbasis Syariah terkemuka di Indonesia.

PBNU bersama Prudential Syariah memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan ekonomi Syariah nasional dan mendukung tercapainya aspirasi Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah dunia di 2024. Kami percaya dengan bertumbuhnya ekonomi Syariah di Indonesia, maka akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

BACA JUGA:Jelang Pergantian Tahun, Citimall Prabumulih Tawarkan Banyak Acara Menarik

Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), populasi muslim di Indonesia diperkirakan sebanyak 237,56 juta jiwa atau setara dengan 86,7% populasi di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: