Jembatan Ogan, Kertapati, Sempat Dinamakan Jembatan Wilhelmina

Jembatan Ogan, Kertapati, Sempat Dinamakan Jembatan Wilhelmina

Ilustrasi--

BACA JUGA:OPI Mall Jakabaring Buka Pelayanan Vaksinasi Covid-19, Catat Waktu dan Tempatnya

Menjaga keberadaan Jembatan Ogan, jembatan yang dulunya dilalui kendaraan dua arah, kini jadi satu arah. 

Hanya untuk kendaraan dari Kecamatan Seberang Ulu II ke arah Kecamatan Kertapati, saja. 

Sementara untuk kendaraan dari arah Kecamatan Kertapati dapat melintas melalui Jembatan Ogan II, yang dibangun tahun 1994. 

Jembatan Ogan II menggunakan kontruksi baja Australia. Panjang jembatan 231,6 meter, lebar tujuh meter dengan lima bentang. 

BACA JUGA:Liburan ke Pulau Bangka, Express Bahari Diskon Harga Tiket, Berangkat dari Boom Baru Palembang

Sebelum dibangun Jembatan Musi II, di daerah Keramasan, Jembatan Ogan menjadi satu-satunya jalan yang menghubungkan Kawasan Seberang Ulu II dengan Kertapati, Palembang. 

Kendaraan yang ingin keluar dari Kota Palembang, harus melintas diatas Jembatan ini. Begitu pula kendaraan yang ingin masuk ke Kota Palembang.

Jembatan Ogan tidak hanya sebagai jalan, lantaran nilai historinya, jembatan ini tentunya sangat menarik sebagai tempat selfi.

Berfoto diatas Jembatan Ogan dengan pemandangan Sungai Ogan, sepertinya cukup menarik. Rumah-rumah rakit milik warga masih banyak dipinggiran Sungai Ogan.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: