Calon Pengantin Pria Wajib Tahu, Begini Tahapan Pernikahan Adat Palembang
Ilustrasi tahapan pernikahan sesuai adat Palembang. --net
Menyenggung
Menyenggung menjadi bentuk tanda keseriusan calon pengantin pria. Keluarga akan mengatur waktu untuk tanggal kedatangan berikutnya demi melamar calon pengantin perempuan.
BACA JUGA:Prosesi Siraman Kaesang Pangarep, Airnya dari Masjid Agung dan Pura Mangkunegaran
Keluarga calon pengantin pria mengutus kerabat terdekat atau orang kepercayaan dari keluarga calon pengantin pria.
Lamaran
Proses ini setelah mendapatkan tanggal pasti dari kesepakatan kedua keluarga, kapan pernikahan akan dilaksanakan.
Tujuannya, sudah tentu adalah meminang atau melamar sang gadis pujaan hati calon mempelai pria.
Rombongan keluarga calon pengantin pria akan membawa seserahan. Jika lamaran diterima, maka barang-barang hantaran akan diserahkan kemudian dilanjutkan dengan penetapan tanggal pernikahan.
BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Berikan Nasihat Pernikahan Kaesang Pangarep - Erina: Perbaiki dan Perbarui Niat
Berasan dan Mutus
Prosesi pernikahan adat Palembang selanjutnya adalah berasan atau musyawarah.
Keluarga dekat calon pengantin serta 9 orang wanita yang membawa tenong.
Selanjutnya para utusan dari keluarga akan melakukan upacara pengikatan tali keluarga, yaitu dengan mengambil setumpuk sasak gelungan (konde) dan dibagikan ke para utusan dan keluarga.
Sebagai tanda kedua keluarga telah saling mengikat diri untuk jadi satu keluarga, kedua belah pihak pun mengunyah sirih dengan tembakau.
BACA JUGA: Tekan Perkawinan Usia Dini, Pengadilan Agama Jalin MoU Terkait Dispensasi Kawin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: