Usai Mengantar Menantu ke Pasar Km 5 Palembang, Abdul Rahman Dibegal 4 Orang Berparang

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Empat pelaku begal menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang membawa kabur sepeda motor milik korban Abdul Rahman (62). 

Kejadian yang dialami korban saat korban pulang mengantar menantu ke Pasar Km 5 melintas di Jalan Sri Gading, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin pada Senin (5/12) sekitar pukul 03.27 WIB. 

Akibatnya warga Jl Sri Gading, Lorong Tembusan ini, harus kehilangan  sepeda motor nopol BG 4157 JBG. 

"Waktu itu saya baru pulang dari antar menantu di Pasar Km 5 (Palimo) menggunakan sepeda motor," kata Abdul Rahman. 

BACA JUGA:Pulang Melayat, Warga Banyuasin Dibegal Gerombolan Pemotor di Palembang

Pada saat perjalanan menuju pulang tepatnya dari Km 12 hingga awal masuk Jalan Sri Gading, awalnya tidak ada yang mengikuti. Namun, ketika melintas di samping pabrik busa, tiba-tiba muncul dua sepeda motor dari arah belakang.

"Saya belum curiga, kirain orang jual sayur atau dari pasar," jelasnya.

Akan tetapi salah satu dari sepeda motor itu langsung memacu kendaraan dengan cepat, sehingga memepet sepeda motornya. Usaha pertama pelaku untuk mepet gagal, dan langsung usaha kedua langsung berhasil hingga dirinya setop. 

“Pelaku sempat mengibaskan dua kali sajam berupa parang memaksa untuk melepaskan sepeda motor itu hingga sampai terjatuh. Tebasan parang mengenai bagian depan motor," ungkap korban lagi.

BACA JUGA:Hendak Pergi ke Masjid Rusmiani Dibegal, Polisi Tangkap Pelakunya

Korban masih tetap mempertahankan dengan memegang pegangan belakang motor. "Pelaku terus acungkan sajam, hingga saya lepas," tuturnya. 

Setelah itu kawanan pelaku begal itu langsung berlari ke arah ke Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung dengan membawa sepeda motor korban. "Saya sempat teriak maling, tidak ada yang keluar. Memang kondisi sepi," imbuhnya. 

Dalam aksinya pelaku menggunakan masker, untuk menutupi identitas kawanan begal itu. 

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii Sik melalui Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo SH SIK MH ketika dikonfirmasi mengatakan kalau kasus tersebut masih lidik. "Masih lidik, " singkatnya.(*)

Sumber: