KLB Polio Kembali Terjadi, Kenali Segera Ciri - Ciri Anak Terkena Polio

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kementerian Kesehatan RI menetapkan Polio menjadi Status Kejadian Luar Biasa (KLB)  di Indonesia. Hal ini adanya temuan kasus anak di Provinsi Aceh terinfeksi viru Polio. 

Maxi Rein Rondonuwu, selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mengatakan kasus ini langsung dikatakan KLB karena Indonesia merupakan negara yang sudah mendapatkan sertifikat eradikasi Polio atau bebas Polio pada tahun 2014 lalu. 

Lalu apa saja ciri anak-anak yang terkena polio ini?

Najmah, SKM, M.PH, PHD, dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, menjelaskan Polio merupakan penyakit syaraf yang bisa menyebabkan terjadinya kelumpuhan dengan kerusakan neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi dari virus. 

BACA JUGA:Sumsel Nihil Kasus Polio, Kadinkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Virus yang menyebabkan polio adalah virus polio yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. 

Polio ini bisa menyerang semua kelompok usia, namun pada umumnya polio menyerang anak-anak yang usianya 5 tahun kebawah. 

Penyakit ini memiliki masa inkubasi (waktu masuk awalnya virus hingga munculnya gejala) biasanya 7-14 hari, dan penderitanya akan terjadi kelumpuhan dalam jangka waktu 3-35 hari.

BACA JUGA:Masyarakat Perlu Tahu, Ini Penyebab Polio dan Cara Mengatasinya

Penderita polio 90% tidak memiliki gejala atau memiliki gejala ringan dan bahkan biasanya tidak dikenali. Pada umumnya gejala polio yang sering ditemui yaitu:

1. Demam
2. Kelelahan
3. Pucat
4. Sakit kepala
5. Muntah
6. Kekakuan pada leher
7. Dan adanya nyeri di bagian tungkai. 

Secara detail gejala polio ini dibagi menjadi tiga kelompok dan bisa menyebabkan gejala sebagai berikut :

• Polio non-paralisis: muntah, ; demam, muntah, sakit perut, lesu, dan sensitif. Terjadi kram otot pada leher dan punggung, serta otot terasa lembek jika disentuh. 

• Polio paralisis spinal: menyerang saraf tulang belakang sehingga kesulitan pada batang tubuh dan otot tungkai. Pada orang yang belum imunisasi menyerang seluruh bagian batang saraf tulang belakang dan batang otak. Tetapi, pada yang sudah memiliki kekebalan tubuh akan terjadi kelumpuhan. 

BACA JUGA:8 Makanan dan Minuman Ini Bantu Jaga Kesehatan Hati

Sumber: