Ikan Salai Kuliner Tradisional Muara Enim, Begini Proses Pembuatannya

Ikan Salai Kuliner Tradisional Muara Enim, Begini Proses Pembuatannya

Pembuatan Ikan Salai, kuliner khas Muara Enim, Sumsel.--dok : sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ikan Salai merupakan kuliner tradisional asal Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. 

Namun di Kota Palembang ikan salai banyak dijual di pasar-pasar tradisional. 

Bagi yang ingin membeli dan melihat proses pembuatan ikan salai dapat datang ke Jl Sriwijaya Raya, Keramasan, Kertapati, Palembang.

Ikan Salai adalah ikan segar yang diolah dengan pengasapan. Awalnya, isi perut ikan dikeluarkan, dibelah, tapi tidak sampai terpotong dua, kemudian berlanjut kepengasapan. 

BACA JUGA: Resep Pindang Ikan Salai Khas Palembang, Maknyuss

Tempat pengasapan dibuat sedemikian rupa, seperti oven untuk memanggang. 

Pada bagian bawah kayu telah disiapkan sembari menjaga nyala api supaya ikan yang diasap kering sempurna. 

Proses pengasapan untuk membuat Ikan Salai yang benar-benar matang dibutuhkan waktu dua hari dua malam. 

Pengasapan terdiri dari empat tahap, yaitu penggaraman, pengeringan, pemanasan, dan pengasapan. 

BACA JUGA:5 Tempat Makan Enak dan Murah Meriah di Palembang, Budget Anak Kos

Pengasapan dilakukan selama 2-4 jam pada suhu berkisar 60-800C. Setelah dilakukan proses pengasapan selama 2 jam, maka ikan asap siap untuk dikemas dan dikonsumsi.

Ikan yang dapat dijadikan Ikan Salai, umumnya ikan sungai seperti gabus, seluang, baung dan ikan lais. 

Ikan Salai dapat diolah menjadi beraneka ragam menu, seperti ikan sambal, pindang Ikan Salai, asam pedas salai, gulai salai, sayur salai dan banyak lagi. 

Cerita turun temurun, dahulu di sungai-sungai di Sumatra Selatan terutama Sungai Lematang dan Sungai Enim banyak dijumpai semisal ikan baung dan ikan lais. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: