Pemkab Banyuasin Validasi Data 57 ribu Pelaku UMKM dan Koperasi Penerima Bantuan Kemenkop UKM

Pemkab Banyuasin Validasi Data 57 ribu Pelaku UMKM dan Koperasi Penerima Bantuan Kemenkop UKM

Pemkab Banyuasin lakukan pendataan UMKM dan koperasi penerima bantuan.-Foto: Aqda/sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BANYUASIN melakukan validasi data pelaku Usaha mikro kecil menengah dan juga koperasi yang tersebar di 21 kecamatan. 

Pendataan itu dilakukan usai Pemkab Banyuasin menerima rilis data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia terkait UMKM dan koperasi yang menerima data bantuan berupa KUR dan lainnya. 

"Saat ini baru terdata mencapai 31.930 pelaku UMKM dan koperasi," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Banyuasin, Ir Erwin Ibrahim ST MM MBA. 

Sedangkan total rilis dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, yang menerima bantuan KUR dan lainnya di Banyuasin sebanyak 57.000 pelaku UMKM dan koperasi.

"Kita terus kejar pendataan, agar terpenuhi," jelasnya. 

Diakui Erwin, ada kendala terbesar dalam pendataan ini yakni soal wilayah. Sebagaimana diketahui Banyuasin sebagian besar adalah perairan sehingga membutuhkan biaya transportasi yang cukup besar.

BACA JUGA:Pelajar SD Warga Kedaton Kayuagung Hanyut di Sungai Komering

"Tapi itu semua tidak menurunkan semangat kita untuk terus bekerja," ujarnya.

Sebanyak 57.000 pelaku UMKM dan koperasi itu didata, kemudian tinggal diverifikasi untuk memastikan apakah benar menerima bantuan KUR dan lainnya.

"Intinya pendataan ini bertujuan agar program pemerintah, baik pusat maupun daerah tepat sasaran," tuturnya.

Sehingga kedepannya yang berhak menerima bantuan baik bantuan hibah, alat, KUR dan lainnya adalah UMKM dan koperasi yang masuk di data itu.

BACA JUGA:Sepeda Motor Hasil Curian Dikembalikan Kombes Pol Ngajib, Pemilik: Terima Kasih Pak

Diakui Erwin selama ini banyak pelaku UMKM dan koperasi banyak belum terdata, sehingga ada yang belum menerima bantuan dari pusat dan daerah. Banyuasin sendiri dalam dua tahun terakhir ini sudah mengucurkan bantuan BPUM dari pemerintah pusat untuk UMKM yaitu pada tahun 2020 sebesar Rp 45 miliar untuk 23.000 UMKM. Tahun 2021 sebesar Rp 50 miliar, buat 25.000 UMKM," terangnya. 

Kemudian program Pemprov yaitu bantuan alat produksi, dari Banyuasin sendiri bantuan uang Rp 1 juta untuk 2.400 pedagang/UMKM yang ada di Banyuasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: