Pahlawan Asal Sumsel, 3 Diantaranya Sangat Berjasa Bagi Kemerdekaan NKRI

Pahlawan Asal Sumsel, 3 Diantaranya Sangat Berjasa Bagi Kemerdekaan NKRI

Foto Alm Mayor Jenderal TNI (Purn) dr Adnan Kapau Gani atau AK Gani di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya, Kota Lubuklinggau . -Khalid-

Selanjutnya pada Oktober 1946 hingga 27 Juni 1947, A.K Gani resmi menjabat sebagai Menteri Kemakmuran saat Kabinet Sjahrir III.

BACA JUGA:Ini Cara Museum AK Gani Peringati Detik-Detik Proklamasi

Tugasnya memantau Indonesia terutama perkembangan Sumsel. Salah satunya memantau Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI yang sudah masuk ke Sumsel.

Kemudian tahun 1954, diangkat menjadi Rektor Universitas Sriwijaya di Palembang. Tetapi tetap aktif dan tinggal di Sumsel hingga wafat.  


AM Thalif (kiri). --dok : sumeks.co

Kedua, pahlawan nasional asal Sumsel ada AM Thalif. Pria kelahiran Palembang, pada 23 Februari 1922.

AM Thalib merupakan mantan tokoh militer Indonesia dan pengusaha. Pernah menjadi jurnalis sekaligus wirausahawan, dan wafat di Jakarta pada 17 Juni 2000. 

Selama meniti karir, AM Thalib juga sempat menjadi Kepala Penerangan Gubernur Militer Sumatera Selatan, sembari merangkap di intel.

Ketiga, pahlawan nasional asal Sumsel yakni Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang bernama asli Raden Hasan Pangeran Ratu. 


SMB II. --dok : sumeks.co

SMB II wafat di Ternate pada 26 September 1852. Adalah seorang pemimpin kelahiran Palembang pada 1767 dan memimpin perang saat masa Kesultanan Palembang Darussalam. 

BACA JUGA:Tabur Bunga di TMP, Wujud Penghormatan Jasa Pahlawan

Pada masa hidupnya, SMB II dikenal sebagai sosok pejuang yang menjaga bangsa terutama Bumi Sriwijaya.

Perjuanganya yang keras dan gigih melawan pertempuran Inggris dan Belanda di tanah air. 

Nama besar SMB II pun diabadikan sebagai nama jalan dan bandara internasional di Palembang. Bahkan menjadi nama museum di kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: