Mengapa LD PBNU Mendorong Pemerintah Melarang Penyebaran Paham Wahabi di Indonesia
Ketua Komisi Rekomendasi Rakernas IX LD PBNU KH Ahmad Nurul Huda --
"Dibangun dengan wahabi salafi, enggak cocok di kita [Indonesia]," kata Mahfud dalam acara Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah 'Menjaga Kedaulatan NKRI', Kamis 21 April 2022.
BACA JUGA:Butuh Bantuan Pelayanan Polda Sumsel? Silakan Hubungi 0813-70002-110
"Boleh di sana. Karena hukum itu sesuai kebutuhan waktu, lokal dan tempatnya," kata dia.
Selain Mahfud, mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj juga sempat menilai ajaran wahabi merupakan pintu masuk terorisme di Indonesia.
Said mengakui wahabi memang tidak mengajarkan terorisme dan kekerasan. Namun, paham itu selalu menganggap orang yang berbeda pandangan sebagai kafir meski sesama muslim.
"Kalau kita benar-benar sepakat, benar-benar satu barisan ingin menghadapi, menghabiskan, menghabisi jaringan terorisme dan radikalisme, benihnya yang dihadapi, pintu masuknya yang harus kita habisin, apa? Wahabi! Ajaran Wahabi itu pintu masuknya terorisme," kata Said dalam sebuah seminar virtual yang digelar 30 Maret 2021 lalu.
(rzr/bmw/cnn/ldpbnu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: