TERKINI! Putra Raja Salman Singkirkan Ajaran Wahabi dan Dorong Peradaban Arab Saudi
Mohammad bin Salman singkirkan ajaran Wahabi dan dorong peradaban Arab Saudi.--
TERKINI! Putra Raja Salman Singkirkan Ajaran Wahabi dan Dorong Peradaban Arab Saudi
SUMEKS.CO - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman, mengeluarkan kebijakan baru. Yakni, menyingkirkan Ajaran Wahabi dan mendorong peradaban di Arab Saudi.
Dikutip dari akun @Oji ajah di media sosial Helo, Pangeran Mohammad bin Salman, pada sebuah wawancara di acara televisi pernah mengungkapkan bahwa Ajaran Wahabi sudah tidak perlu lagi diikuti.
Pernyataan Pangeran Mohammad bin Salman ini, telah menyentak sekaligus menyejukkan bagi warga Arab Saudi yang menginginkan perubahan kehidupan sosial dan kenegaraan, terkait Hak Azasi Manusia (HAM) dan perempuan.
Mohammad bin Salman menjelaskan bahwa Wahabi merupakan pemikiran Islam yang berpegang teguh pada purifikasi atau pemulihan Islam ke bentuk yang sesuai Al-Quran dan Al-Hadits serta melarang inovasi.
"Ketika kita berkomitmen untuk mengikuti suatu ajaran ideologi tertentu, atau cendekiawan tertentu, ini berarti kita mendewakan manusia," paparnya di acara yang dipandu oleh Abdullah Al Mudaifer tersebut.
Mohammad bin Salman menambahkan, tidak ada aliran pemikiran tetap dan tidak ada orang yang sempurna. Menurut Mohammad bin Salman, warga Arab Saudi harus terlibat interpretasi teks-teks Al-Quran yang berkelanjutan.
"Dan hal yang sama berlaku tradisi-tradisi yang diajarkan Nabi," lanjutnya.
BACA JUGA:Bacaan Sholawat yang Dapat Diamalkan agar Rezeki Berlimpah
Lebih lanjut, Mohammad bin Salman, juga memberikan pencerahan yang sangat jelas tentang Al-Quran dan tradisi yang diajarkan Nabi, sebagai pedoman yang mengedepankan kemanusiaan.
"Dunia mengikuti hukum yang jelas, yang mengatur kehidupan manusia. Peran kami sebagai penguasa Arab Saudi, memastikan semua hukum yang disahkan di Arab Saudi tidak bertentangan dengan kepentingan kita Arab Saudi," jelasnya.
Menurut Mohammad bin Salman, Ajaran Wahabi adalah penghambat kemajuan dan modernisasi. Namun, sekarang Ajaran Wahabi tidak berguna sama sekali bagi eksistensi Arab Saudi. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: