Ketum PSSI Iwan Bule Minta Maaf Baru Bisa Penuhi Panggilan Penyidik Polda Jatim, Ini Alasannya

Ketum PSSI Iwan Bule Minta Maaf Baru Bisa Penuhi Panggilan Penyidik Polda Jatim, Ini Alasannya

Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait Tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim. Foto: Ardini Pramitha/jpnn--

SURABAYA, SUMEKS.CO - Iwan Bule mengucapkan permintaan maaf lantaran baru sekarang bisa memenuhi panggilan tim penyidik. 

 "Terima kasih, hari ini, saya telah mengikuti pemanggilan di Polda Jatim. Alhamdulillah telah selesai pemeriksaan. Mohon maaf, kemarin tidak bisa hadir karena ada kegiatan di Kuala Lumpur. Nanti, untuk materi, ke jubir saya," kata Iwan Bule. 

Diketahui, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi terkait Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto diperiksa 30 menit lebih lama ketimbang Iwan Bule. 

BACA JUGA:Putra Wabup Ogan Ilir Mantap Nyaleg, Kembalikan Formulir di Partai Gerindra

Iwan Budianto mengaku dicecar sebanyak 70 pertanyaan terkait Tragedi Kanjuruhan. “Ditanya seputar peran dan tupoksi PSSI. Ada 70 pertanyaan yang diajukan,” ujar Iwan. 

Iwan Budianto menjalani pemeriksaan sedikit lebih lama, yakni mulai pukul 13.00 dan keluar pukul 18.30. 

Iwan Bule menjalani pemeriksaan selama lima jam, mulai pukul 13.00 hingga pukul 18.00. 

Juru bicara Iwan Bule yang juga menjadi Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh menyampaikan proses pemeriksaan sebagai saksi berjalan dengan lancar. 

BACA JUGA:Cegah PTM, Warga Desa Cahya Bumi Diminta Rutin Kunjungi Posyandu dan Posbindu

“Ada sekitar 45 pertanyaan yang diajukan oleh tim penyidik,” kaya Ahmad ditemui usai penyidikan di Mapolda Jatim, Kamis, 20 Oktober 2022.

Ahmad menjelaskan di hadapan penyidik, Iwan Bule menjelaskan secara perinci mulai dari identitas, peran PSSI, tugas pokok PSSI, peran PT LIB, hingga ke panitia pelaksana. 

“Semua sudah lengkap sesuai prosedur tahapan bagaimana memprogram pertandingan jadwalnya sampai pengawasan akhir sudah ditanyakan,” katanya. Di hadapan penyidik Iwan Bule dan Iwan Budianto menjelaskan secara terperinci tupoksi seluruh bagian keorganisasian PSSI 

Ahmad mengatakan ada barang bukti yang dibawa saat dilakukan pemeriksaan, seperti akta pendirian PSSI serta beberapa dokumen legalitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn