Shin Tae-Yong Ikut Jejak Iwan Bule Jika Mundur dari PSSI

Shin Tae-Yong Ikut Jejak Iwan Bule Jika Mundur dari PSSI

Shin Tae-Yong bersama Iwan Bule (kiri). foto: jpnn.com--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Desakan terhadap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur, disikapi pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Dia menyatakan akan mengundurkan diri jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menanggalkan jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan.

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” tulis Shin dalam unggahan di akun Instragram pribadinya, @shintaeyong7777, Rabu 12 Oktober 2022.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, keputusan dirinya tersebut sesuai dengan filosofi sepak bola yang dianutnya. Bahwa apapun yang terjadi dalam satu tim merupakan upaya dari semua anggota di dalamnya, bukan seorang saja.

Apalagi, Shin menilai bahwa Iwan Bule adalah sosok yang mencintai sepak bola Indonesia dan selalu memberikan dukungan penuh dari belakang.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Panggil PSSI Untuk Diperiksa

“Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum PSSI. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Dia pasti bisa mengatasi keadaan ini dengan baik,” kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Dalam unggahan yang sama, Shin juga menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam untuk keluarga para korban Tragedi Kanjuruhan. Dia berharap keluarga para korban bisa bangkit dari keterpurukan mereka saat ini.

“Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari dua anak. Saya ingin memberi harapan dengan mencapai prestasi di sepak bola yang disukai masyarakat,” tutur Shin.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, menewaskan 132 orang dan membuat ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA:FIFA Tawarkan Bantuan untuk PSSI

Pemerintah Indonesia membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD, untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

Juga terkait kejadian itu, Pemerintah Indonesia menyatakan akan mendirikan Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama AFC dan FIFA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: