Update Tragedi Kanjuruhan: Indonesia Bebas Sanksi, FIFA Ajak Kolaborasi

Update Tragedi Kanjuruhan: Indonesia Bebas Sanksi, FIFA Ajak Kolaborasi

Presiden RI Joko Widodo (Foto: Setpres)--

JAKARTA, SUMEKS.COTragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya telah menjadi persoalan bangsa.

Presiden Joko Widodo pun turun tangan untuk menindaklanjuti peristiwa memilukan yang merenggut ratusan korban jiwa tersebut. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak memberi sanksi kepada Indonesia menyusul tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2022 dikutip dari laman presidenri.go.id.

BACA JUGA:Panpel Arema FC Ikhlas jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan: 'Atas Nama Kemanusiaan Ini Takdir Saya'

Jokowi memastikan Indonesia tidak terkena sanksi usai menerima surat dari FIFA. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Surat FIFA itu diterima Presiden Jokowi pada Kamis 6 September 2022.

“Kemarin, saya telah menerima surat dari FIFA,” tutur Jokowi.

Ia menuturkan, surat tersebut merupakan tindak lanjut atas komunikasi via telepon antara dirinya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober lalu.

BACA JUGA:Sedih dengan Tragedi Kanjuruhan, Raja Charles Sampaikan Duka untuk Para Korban

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulilah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” ungkap Jokowi.

Malah, Jokowi mengungkap bawa FIFA dan Indonesia akan berkolaborasi dalam pengembangan sepak bola di Indonesia.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia,” ujarnya.

Dan selama proses tersebut berjalan, FIFA juga akan berkantor di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: