Anak Meninggal Akibat Gangguan Ginjal Akut Bertambah Lagi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasien anak yang diduga mengalami gangguan ginjal akut di Sumsel bertambah satu orang lagi. 

"Data terbaru per tanggal 20 Oktober 2022 ada satu pasien lagi dari Kabupaten Lahat yang diduga gangguan ginjal akut," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Trisnawarman saat dibincangi dikantornya, Kamis 20 Oktober 2022.

Sebelumnya, dikabarkan dua anak usia di bawah umur dinyatakan meninggal usai mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang diakibatkan menderita penyakit ginjal.

Terakhir, laporan terbaru didapatkan Dinkes Sumsel ada penambahan pasien diduga mengidap penyakit gangguan ginjal akut. 

BACA JUGA:RSMH Bakal Siapkan Layanan Khusus Pasien Gagal Ginjal Akut pada Anak

Kendati, pasien yang berasal dari Kabupaten Lahat tersebut belum bisa dipastikan apakah memang gangguan ginjal akut atau tidak karena masih dalam proses pengecekan di laboratorium kesehatan.

Trisnawarman mengungkapkan dua pasien yang dirawat tersebut salah satunya warga Palembang berusia 4,8 tahun sedangkan satunya lagi warga Jambi yang dirujuk ke RSMH Palembang. 

"Laporan dari RSMH pasien memang dinyatakan meninggal akibat gangguan ginjal akut," ujar Trisnawarman.

Sebelumnya, pasien asal Palembang sudah mendapatkan perawatan di RS Pelabuhan Boombaru. Setelah dirawat tak kunjung membaik, akhirnya dirujuk ke RSMH untuk mendapatkan perawatan insentif.

BACA JUGA:Obat Sirup yang Dijual Buatan Indonesia, Tidak Ada Kandungan Bahan Berbahaya

Lanjutnya, seminggu mendapat perawatan akhirnya pasien dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit pada 3 oktober 2022. Lalu, baru dilaporkan ke Dinkes Sumsel pada 19 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Trisnawarman menyampaikan sampai saat ini belum ada lagi laporan mengenai penambahan pasien akibat gangguan ginjal akut kecuali di Kabupaten Lahat. 

Untuk mengantisipasi dan pencegahan, Dinkes Sumsel bakal mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk merumuskan langkah investigasi apa yang akan diambil bila ada ditemukan kasus serupa.

"Kita akan mengadakan rapat membahas permasalahan ini," tuturnya. 

Sumber: