Warga Perwakilan 10 Desa di OKI Ikuti Pelatihan, Pengembangan Potensi Desa Jadi Desa Wisata

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Perwakilan dari 10 desa di Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti pelatihan, di Aula Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten OKI, Kamis 20 Oktober 2022.

Asiyah dari Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Bengkulu mengatakan pelatihan diikuti perwakilan warga dari 10 Desa di Kabupaten OKI. 

"Masing-masing desa mengirimkan perwakilan mengikuti pelatihan ini agar mereka dapat mengidentifikasi desanya. Dengan begitu kedepan bisa mengembangkan desa," terang Asiyah, saat dibincangi SUMEKS.CO.

Menurut Asiyah, pihaknya membantu masyarakat desa dalam pengembangan potensi desa yang ada untuk menjadi desa wisata.

BACA JUGA:Puluhan Pejabat OKI Dirotasi, Wabup Shodiq Berikan Pesan Ini

Pelatihan yang diberikan, seperti cara mempromosikan hasil produk desa secara digital. Yakni melalui media sosial (Medsos). 

"Produk hasil desa dibuat semenarik mungkin untuk dipasarkan. Dengan tujuan hasil produk desa bisa dipasarkan. Sehingga jelas menambah pendapatan masyarakat desa tersebut," jelasnya. 

Tetapi masih kata dia, dalam pelatihan ini bukan hanya pemasaran saja yang diberikan kepada peserta, juga pelatihan lainnya. Sehingga tujuan utama yakni mengembangkan potensi desa menjadi desa wisata bisa terwujud. 

"Adanya pelatihan ini harapan kami peserta bisa termotivasi untuk kembangkan desanya, jadi bisa mengangkat perekonomian desa. Apalagi desa itu ada BUMDES jadi bisa dikelola," tukasnya. 

BACA JUGA:Kemenag OKI Kembali Terima 5.000 Pasang Buku Nikah

Untuk mewujudkan potensi desa menjadi desa wisata tidaklah mudah, untuk bisa maju perlu adanya kebersamaan desa dan dukungan masyarakat. Yakni tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada dukungan dan motivasi. 

"Alhamdulilah kegiatan pelatihan ini peserta sangat antusisas, apalagi di Kabupaten OKI ini banyak potensi desanya. Jadi bukan hanya alamnya juga produk, seni budaya, kearifan lokal dan sebagainya. Jadi menggali potensi desa menjadi desa wisata," pungkasnya. 

Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari Desa Sugih Waras, Serapek, Seriguna dan Penyandingan Kecamatan Teluk Gelam.

Lalu Desa Terusan Menang, Bungin Tinggi, Mangun Jaya, Ulak Jermun Kecamatan SP Padang. Kemudian Desa Celikah dan Tanjung Serang Kecamatan Kayuagung.(*) 

Sumber: