Barang Praktik Kerja Akamigas Bernilai Rp 30 Juta Dilaporkan Hilang Dicuri

Barang Praktik Kerja Akamigas Bernilai Rp 30 Juta Dilaporkan Hilang Dicuri

Polisi melakukan olah TKP di Akamigas setelah menerima laporan pihak korban. Foto : dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dosen Akamigas Ali Malik (50), warga Jakabaring mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. 

Ali Malik melaporkan plat besi, mesin bor listrik serta barang-barang lainnya di tempat praktik kerja Akamigas di Jl Gubernur H Ahmad Bastari, Kecamatan Jakabaring Palembang sudah hilang. 

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 22 Agustus 2022 sekitar pukul 08.00 WIB. 

"Saat itu saya mendapatkan informasi dari asisten dosen Suderajad yang saat itu ia akan membuka tempat praktek kerja Akamigas," ujar Ali Malik di SPKT Polrestabes Palembang, Rabu 14 September 2022.  

BACA JUGA:Kasus Pencurian Kambing Dihentikan Melalui Restoratif Justice

Namun saat akan dibuka saksi Suderajad melihat barang-barang di tempat praktik sudah hilang. 

"Dari keterangan saksi Suderajad ke saya bahwa menutup tempat praktik terakhir dalam keadaan terkunci semua pada 20 Agustus 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Dan barang-barang masih berada di tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap Ali Malik. 

Setelah memastikan barang-barang tersebut benar hilang, saksi Suderajad menghubungi saksi Iswanto dan dirinya selaku pemilik Politeknik Akamigas dan melaporkan kejadian hilangnya barang di TKP. 

"Lalu saya memberikan surat kuasa kepada saksi Iswanto untuk membuat laporan polisi, atas kejadian hilangnya barang-barang di TKP," tuturnya. 

BACA JUGA:Ringkus Sindikat Pencurian Puluhan Pipa Milik Pertamina

Atas kejadian itu pihak korban mengalami kerugian berupa 21 besi mesin ragum, satu Plat besi 20 cm x 40 cm, satu unit mesin bor listrik dan kerugian lebih kurang Rp 30 juta.

Sementara itu, Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa laporan korban sudah diterima dan telah dilakukan olah TKP. 

"Laporan korban sudah diterima dan akan ditindak lanjuti oleh Unit Reskrim kita," tutupnya. 

Pelaku sendiri pihaknya menduga masuk dari belakang dan memanjat atap alkan dengan cara masuk dari pinggir antara atap alkan dinding. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: