BPS Siap Data Regsosek

BPS Siap Data Regsosek

Herman Deru pose bersama peserta rakor Regsosek BPS Sumsel. foto: edy handoko sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel bakal mengadakan pendataan kepada 17 kabupaten/kota di Sumsel pada 15 Oktober-14 November 2022 mendatang.

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan, pendataan ini merupakan basis untuk merencanakan dan mengeksekusi agar pembangunan di Sumsel cepat terlaksanakan.

"Kita tidak ingin membangun jika tidak tepat pada sasaran. Kita ingin membangun tepat sasaran yang diinginkan untuk memajukan Sumsel agar lebih baik lagi," kata Herman Deru usai pembukaan rapat koordinasi pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) BPS Provinsi Sumsel, di Hotel Novotel, Senin 12 September 2022.

Untuk itu, Herman Deru menginstruksikan kepada bupati dan walikota agar dapat melakukan pendataan ke tingkat lurah, RT dan RW agar sesuai dengan rencana.

BACA JUGA:BPS Catat Angka Kemiskinan di Sumsel Menurun

"Saya ingin pendataan ini dapat akurat dan valid," imbuhnya.

Sementara, Kepala BPS Sumsel, Zulkipli menambahkan, pendataan ini bakal dimulai 15 September-14 November 2022 mendatang. Data ini akan terus di-update dan digunakan untuk kebijakan pemerintah. Khususnya, untuk pembangunan dan mengentaskan angka kemiskinan ekstrem di Sumsel.

"Seluruh data ini nantinya akan diserahkan guna pembangunan program pemerintah," bebernya.

Pendataan ini akan dilakukan single data terkait jaminan sosial. Sementara, untuk petugas yang akan diterjunkan untuk melakukan pendataan sebanyak 13.666 yang tersebar di 17 kabupaten dan kabupaten se Sumsel.

"Petugasnya ini dari masyarakat setempat yang berada di wilayah masing-masing," tukasnya.

BACA JUGA:BPS Kembangkan Desa Cantik di Sumsel

Sementara, target yang akan didata sebanyak 2.000.500 Kartu Keluarga di 17 kabupaten dan kota. Mekanismenya nanti petugas BPS akan meminta data kepada RT untuk kemudian didatangi dari rumah ke rumah lainnya.

"Nanti melalui RT dulu, baru nanti kita data kerumh yang bersangkutan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: