Tesla Panik? BYD Jadi Raja EV Dunia 2025, Elon Musk Terancam Kehilangan Tahta!

Tesla Panik? BYD Jadi Raja EV Dunia 2025, Elon Musk Terancam Kehilangan Tahta!

Tesla Panik? BYD Jadi Raja EV Dunia 2025, Elon Musk Terancam Kehilangan Tahta!--

SUMEKS.CO - Pertarungan sengit antara Tesla dan BYD akhirnya menemukan pemenang baru. Data terbaru dari asosiasi industri otomotif global menunjukkan bahwa BYD resmi menggeser Tesla sebagai produsen mobil listrik nomor satu dunia pada awal 2025

Kemenangan ini bukan hanya simbolis, tapi benar-benar mengguncang industri otomotif global. 

Elon Musk yang selama ini jadi ikon EV, kini harus menerima kenyataan: tahtanya direbut oleh rival asal China.

Menurut beberapa sumber, penjualan mobil listrik BYD pada paruh pertama 2025 melonjak drastis, mencapai lebih dari 1,6 juta unit, sementara Tesla hanya mencatat sekitar 1,1 juta unit. 

BACA JUGA:Mobil Listrik BYD Banjiri Pasar Dunia, Tembus 550 Ribu Unit di 7 Bulan Pertama 2025

BACA JUGA:Mobil Listrik Bisa Cas di Rumah? Jangan Sampai Salah Hitung!

Angka ini menegaskan tren yang sudah terlihat sejak akhir 2023, ketika BYD mulai mendekati Tesla dalam volume produksi. Kini, selisihnya semakin lebar dan sulit dikejar.

Strategi BYD jelas berbeda dengan Tesla. Kalau Tesla lebih fokus pada model menengah ke atas dengan teknologi canggih, BYD justru bermain di semua segmen dari EV murah seperti Dolphin, EV menengah seperti Seal, hingga hypercar gila-gilaan seperti Yangwang U9. 

Dengan portofolio yang lengkap, mereka bisa menjangkau hampir semua lapisan konsumen. 

Kombinasi harga terjangkau dan teknologi baterai Blade yang aman membuat BYD makin sulit dikalahkan.

BACA JUGA:Nggak Cuma Mahal di Depan, Ini Biaya Tersembunyi Punya Mobil Listrik!

BACA JUGA:Tenang atau Membosankan? Suara Mobil Listrik yang Jadi Perdebatan

Di sisi lain, Tesla mulai kelihatan goyah. Produksi Cybertruck yang kacau, keterlambatan peluncuran Roadster baru, serta isu kualitas yang tak kunjung selesai membuat konsumen mulai berpaling. Bahkan di pasar China sendiri, Tesla sudah kalah jauh. 

Model 3 dan Y yang dulunya primadona kini tertinggal penjualannya dibandingkan produk lokal. Situasi ini bikin Elon Musk harus memutar otak ekstra keras agar tidak semakin terperosok.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: