Tenang atau Membosankan? Suara Mobil Listrik yang Jadi Perdebatan

Tenang atau Membosankan? Suara Mobil Listrik yang Jadi Perdebatan

Tenang atau Membosankan? Suara Mobil Listrik yang Jadi Perdebatan--

SUMEKS.CO - Kalau kamu pernah naik mobil listrik, hal pertama yang bakal kerasa adalah: sunyi banget. Mesin hampir nggak bersuara, cuma ada desiran angin dan gesekan ban sama aspal. 

Buat sebagian orang, ini bikin nyaman karena perjalanan terasa lebih tenang, apalagi di dalam kota yang biasanya penuh bising klakson dan knalpot. Tapi buat yang lain, justru dianggap membosankan.

Kenapa bisa jadi perdebatan?

Pro suara tenang: Banyak pengendara suka suasana senyap karena bikin rileks, nggak bikin capek telinga, dan cocok buat perjalanan jauh. Plus, suasana kabin lebih adem karena nggak ada getaran mesin.

BACA JUGA:Harga Mobil Listrik Turun Terus, Tapi Beneran Lebih Murah dari Mobil Bensin?

BACA JUGA:Pekembangan Mobil Listrik sudah Melesat tapi Ketakutan yang Masih Membayangi, Cek Mitos dan Faktanya!

Kontra suara tenang: Beberapa orang merasa kehilangan “sensasi berkendara”. Suara mesin dan tarikan RPM itu justru yang bikin mobil terasa hidup. Tanpa itu, berkendara jadi kurang greget.

Ada juga masalah keamanan. Karena terlalu sunyi, mobil listrik bisa bikin pejalan kaki atau pengendara lain nggak ngeh kalau ada mobil mendekat. 

Makanya, di banyak negara, pabrikan diwajibkan menambahkan Artificial Engine Sound di kecepatan rendah semacam suara buatan biar orang sekitar bisa waspada.

Beberapa produsen bahkan bikin sound effect futuristik, mirip film sci-fi. Ada juga yang kasih opsi untuk memilih suara mesin virtual, dari suara sporty mirip mobil balap sampai suara kalem khas sedan mewah. 

BACA JUGA:Lebih Hemat Rp280 Ribu! Ini Hitungan Biaya Mobil Listrik vs Bensin untuk 400 Km

BACA JUGA:Kenapa Lebih Memilih Mobil Listrik? Usung Fitur Canggih, Torsi Instan dengan Mesin Nyaris tanpa Suara

Jadi, mobil listrik bukan cuma soal jalan tanpa suara, tapi juga bisa jadi gaya baru buat personalisasi.

Pada akhirnya, soal suara ini balik lagi ke preferensi. Ada yang suka tenang karena terasa canggih, ada yang kangen raungan mesin konvensional. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: