Tesla Pangkas Harga Model 3 dan Model Y, BYD Makin Agresif Kuasai Pasar EV Global

SUMEKS.CO - Persaingan antara BYD dan Tesla makin panas. Kalau dulu orang hanya melihat Tesla sebagai raja EV, sekarang situasinya berubah total. 

BYD datang dengan strategi harga yang bikin banyak kompetitor kewalahan. Bahkan beberapa analis menyebut, “ini bukan lagi perang teknologi, tapi perang harga yang bisa bikin salah satu tumbang lebih cepat dari dugaan.”

Menurut laporan Bloomberg, Tesla memangkas harga Model 3 dan Model Y di beberapa pasar, termasuk Amerika dan Eropa, demi mengimbangi gebrakan BYD yang menjual EV dengan harga lebih rendah. 

Tapi masalahnya, margin keuntungan Tesla jadi tergerus. Sementara itu, BYD yang sudah terbiasa bermain dengan margin tipis justru makin nyaman.

BACA JUGA:Mobil Listrik BYD Atto 1 Unggulkan Fitur Modern dan Dilengkapi 6 Airbag, Harga Terjangkau!

BACA JUGA:Interior BYD Atto 1, Mobil Listrik Harga Murah Usung Nuansa Minimalis Premium Modern

BYD punya keunggulan karena menguasai rantai pasok baterai lewat teknologi Blade Battery. Ini bikin mereka bisa menekan biaya produksi secara signifikan. 

Di sisi lain, Tesla masih bergantung pada pemasok eksternal seperti CATL atau Panasonic. Artinya, ruang gerak BYD jauh lebih fleksibel.

Namun, perang harga ini bisa jadi pedang bermata dua. Kalau harga terus ditekan, kualitas bisa ikut dikorbankan. 

Konsumen mungkin senang karena dapat mobil listrik lebih murah, tapi jangka panjangnya bisa bikin industri EV jadi tidak sehat. 

BACA JUGA:Mobil Listrik Atto 1 Laku Ribuan Unit, Apakah Ini Akhir dari Dominasi Mobil LCGC?

BACA JUGA:Atto 1 Jadi Favorit Anak Muda, Harga Lebih Terjangkau Cocok Jadi Mobil Listrik Pertama

Beberapa produsen kecil bahkan sudah mulai menyerah karena tidak mampu ikut banting harga.

Elon Musk sendiri terang-terangan mengakui bahwa persaingan dengan BYD adalah tantangan terberat Tesla sejauh ini. 

Sumber: