Sensus Pertanian Dimulai, 190 Ribu Petugas Disebar Ayo Sambut Petugas Sensus dan Jawab Dengan Jujur Ya

Sensus Pertanian Dimulai, 190 Ribu Petugas Disebar Ayo Sambut Petugas Sensus dan Jawab Dengan Jujur Ya

Kepala BPS Sumsel dan tim melakukan pendampingan dan bersama petugas lain melakukan sensus Pertanian di Pulau Kemaro, Ilir Timur 2 Palembang. --

Sensus Pertanian Dimulai, 190 Ribu Petugas Disebar Ayo Sambut Petugas Sensus dan Jawab Dengan Jujur Ya

SUMEKS.CO- Badan Pusat Statistik (BPS) mulai melakukan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) di seluruh Indonesia. Pelaksanaan Sensus ini dimulai 1 Juni sampai 31 Juli 2023.

Untuk mendapatkan dan melengkapi data pihak BPS akan mengerahkan sebanyak 190 ribu petugas di seluruh Indonesia. Mereka akan mendata para pelaku usaha pertanian.

Dimohon kepada warga untuk memberikan data sejujurnya. Terimalah petugas, demi kedaulatan pangan dan ksejehtaran petani.

Diketahui, sensus Pertanian dilakukan setiap sepuluh tahun sekali  sesuai amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 

Pelaksanaan ST2023 juga mengacu pada program badan pangan dunia atau FAO.

Saat pencangan Presiden Jokowi menegaskan perlunya akurasi data ST2023 untuk menghasilkan akurasi kebijakan. 

Presiden mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan ST2023. Dukungan juga diperoleh BPS dari berbagai pihak, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, universitas, media massa, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:Wabup Lahat Pimpin Apel Siaga Sensus Pertanian 2023 untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Menurut Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto saat apel Siaga ST2023 pada 30 Mei 2023 lalu menyampaikan bahwa pelaksanaan ST2023 diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia sampai wilayah terkecil.

 Lebih lanjut Atqo mengatakan bahwa data hasil ST2023 juga digunakan sebagai kerangka sampel survei pertanian dan sebagai benchmark statistik pertanian yang ada saat ini. 


Sensus Petanian 2023 dimulai 1 Juni-31 Juli 2023 mencatat pertanian Indonesia 2023--

“Dan yang terpenting, data ST2023 diharapkan mampu menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian, sehingga meningkatkan kualitas desain kebijakan yang diformulasikan,” tegas Atqo.

ST2023 bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit- unit administrasi terkecil; menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini; dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: