Banyak Pelatih Gratis Nganggur, Chelsea Pilih yang Mahal, Pengganti Thomas Tuckel Harus Lebih Hebat

Banyak Pelatih Gratis Nganggur, Chelsea Pilih yang Mahal, Pengganti Thomas Tuckel Harus Lebih Hebat

Manajer Brighton, Graham Potter calon kuat manajer baru Chelsea menggantikan Thomas Tuchel. foto: instagram.com/@coachesvoice --

BACA JUGA:Dampak BBM Naik, Polrestabes Palembang Bagikan Sembako kepada Masyarakat

Sebenarnya ada dua nama lain yang statusnya gratisan alias menganggur. Yakni mantan manajer Tottenham Hotspur dan PSG, Mauricio Pochettino dan eks juru taktik Real Madrid, Zinedine Zidane.

Namun Boehly tampaknya lebih memilih membayar mahal demi menggunakan jasa Potter di Stamford Bridge.

Itu setelah klub London Barat itu mengindikasikan kesiapan mereka untuk membayar klausul pelepasannya.

Klausul rilis Potter itu menurun setiap tahun dan saat ini ditetapkan sekitar 16 juta poundsterling atau setara dengan Rp272 miliar (kurs 1 paun = Rp17 ribu), laporan The Guardian.

BACA JUGA:Dampak BBM Naik, Polrestabes Palembang Bagikan Sembako kepada Masyarakat

Laporan di atas diperkuat oleh cuitan pakar transfer Fabrizio Romano yang menyebut Chelsea kini bersiap membahas kontrak dengan Potter. Fokus utamanya adalah proyek jangka panjang.

Meskipun di sisi lain, Pochettino juga menunggu dilamar Boehly. Dan ada Zinedine Zidane yang juga menganggur.

Yah selain Potter, Mauricio Pochettino juga telah didekati oleh Chelsea dan dianggap sebagai salah satu opsi alternatif.

Berbeda dengan bos Brighton, Pochettino sedang menganggur, dan dapat dipahami bahwa mantan manajer Paris Saint-Germain itu akan terbuka untuk kemungkinan menggantikan Thomas Tuchel di Stamford Bridge, seperti yang dilakukannya di Parc des Princes.

BACA JUGA:Dampak BBM Naik, Polrestabes Palembang Bagikan Sembako kepada Masyarakat

Reputasi pelatih Argentina itu menurun setelah pekerjaannya di Paris, yang diperburuk berkat kesuksesan Christophe Galtier bersama PSG sejauh ini.

Mempekerjakan mantan manajer Tottenham akan menjadi risiko besar tetapi itu juga berlaku untuk Potter.

Chelsea perlu memutuskan apakah mereka menginginkan kesuksesan jangka panjang atau jangka pendek, dengan kedua pelatih termasuk dalam kategori terakhir.

Tapi jika dibandingkan dengan Potter, Pochettino sesungguhnya memiliki reputasi lebih baik. Terutama jika mengingat masa-masa indahnya bersama Spurs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: