Unggul 35 Suara, Kaffa Terpilih Sebagai Wabup
PEMILIHAN : Ketua DPRD Muara Enim memasukan kertas suara ke dalam kotak suara.--
Hal tersebut disampaikannya, selepas kegiatan paripurna DPRD Muara Enim XVII dengan agenda pemungutan dan penghitungan suara, serta penetapan Wakil Bupati Muara Enim terpilih.
Dirinya mengaku, ke depan akan meneruskan apa-apa yang sudah menjadi visi dan misi Bupati Ahmad Yani dan Wakil Bupati Juarsah yang sudah bekerja keras menyajikan visi dan misi yang luar biasa baik untuk Kabupaten Muara Enim.
“Beliau-beliau sudah bekerja keras untuk menyajikan visi dan misi yang luar biasa, sehingga relevansinya adalah tugas baginya, bagaimana agar bergerak cepat, apa yang sudah baik dilanjutkan dan apa yang belum baik nantinya akan diperbaiki,” katanya.
Mengenai pekerjaan rumah atau target utama, kata dia, dirinya merasa belum memiliki tahap untuk memberikan keterangan mengenai hal itu karena harus melewati tahapan pengesahan dahulu, sampai menunggu putusan menteri dalam negeri. “Pada akhirnya saya baru bisa bicara,” tegasnya.
BACA JUGA:Santer Isu PAW, Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ogan Ilir : Tidak Segampang Itu!
Sementara menunggu, dirinya mengatakan hal terpenting adalah membangun chemestri, hati dan pikiran saya terkoneksi dengan teman-teman DPRD di sini terutama teman-teman fraksi, seluruh anggota masyarakat beserta OPD. “Saya kira itu yang bisa dilakukan dalam waktu singkat ini,” jelasnya.
Disinggung mengenai penolakan pemilihan pilwabup, lanjutnya, dirinya beranggapan bahwa hal itu merupakan tanda bahwa demokrasi kita sudah mekar. Pihaknya menghargai itu, dimatanya penolakan dan persetujuan itu adalah keniscayaan dalam demokrasi.
“Justru dengan hal itu kita harus bersyukur. Artinya negeri kita semakin maju, Kabupaten Muara Enim semakin kritis. Ini merupakan modal utama untuk membangun Kabupaten Muara Enim untuk lebih baik lagi,” ujarnya.(ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: