Ibu yang Buang Bayi di Atap Rumah Sudah Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata

SURABAYA, SUMEKS.CO - Bayi malang yang ditemukan warga tergeletak di atas genting rumah warga Jalan Dharmahusada Indah Utara, Surabaya telah dievakuasi ke rumah sakit dan saat ini, Selasa, 30 Agustus 2022 masih mendapatkan perawatan intensif.

Sedangkan pelaku yang membuang bayi itu adalah ibunya sendiri sudah sudah berada di kantor polisi dan dalam proses pemeriksaan penyidik.

"Ya, ibunya sudah diamankan di Polsek Mulyorejo untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tulis Command Center 112 Surabaya lewat akun instagram.

Command Center 112 Surabaya juga memastikan bahwa jenis kelamin bayi itu perempuan.

BACA JUGA:Dikira Anak Tetangga Menangis, Ternyata Bayi Cantik Ditinggalkan Begitu Saja di Pos Ronda

Sebelumnya, warga Dharmahusada Indah Utara Surabaya digegerkan bayi yang ditemukan di atas genting rumah warga, Minggu 28 Agustus 2022 malam.

"Kondisi bayi dalam perawatan intensif rumah sakit, bersama petugas @bpbdsurabaya mendampingi bayi tersebut," tulis Command Center 112.

Kabar itu diungkapkan oleh Command Center 112

Beruntung, bayi dilaporkan selamat. Orok tersebut terlihat berada dalam celah di sela-sela genting saat ditemukan petugas.

BACA JUGA:Driver Ojol Terima Orderan Horor, Disuruh Pemesan Wanita Kuburkan Mayat Bayi yang Baru Dibunuh

Bayi Anak Asisten Rumah Tangga

WARGA perumahan elit di Jalan Dharmahusada Indah Utara, Kota Surabaya, dihebohkan dengan penemuan bayi di salah satu atap rumah, Minggu (28/08/2022) sekitar pukul 21.00 WIB. Usut-punya usut, ibu dari bayi tersebut adalah asisten rumah tangga berinisial SA (21) yang bekerja di tempat tersebut.

Ridwan Mubarun, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mengatakan jika penemuan tersebut terjadi lantaran pemilik rumah mendengar suara tangisan bayi. Sempat dikira suara kucing dan tidak dihiraukan, tangisan bayi tersebut semakin keras dan memancing pemilik rumah untuk memeriksa.

“Setelah diperiksa oleh pemilik rumah ditemukan bayi yang ada di genting dengan kondisi lemas. Perkiraan umur baru dua hari,” ujar Mubarun.

Sumber: jpnn/jambiindependent.co.id