Satu Bulan Menikah, Ibu di Lubuklinggau Tega Buang Bayi yang Baru Dilahirkan ke Dalam Sumur Tua
Warga menunjukkan sumur tua tempat bayi yang dibuang yang berada tidak jauh dari rumah tersangka Ira di Kota Lubuklinggau. Foto: dokumen/sumeks.co--
LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Seorang ibu bernama Ira Nirwana (30), di Kota LUBUKLINGGAU, tega membuang bayinya sendiri yang baru dilahirkan ke dalam sumur tua.
Bayi tersebut dibuang Ira ke dalam sumur tua yang berada tidak jauh dari rumahnya di Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau.
Kini Ira resmi yang mengaku baru satu bulan menikah itu resmi menjadi tersangka setelah berhasil diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Idra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan, menegaskan pihaknya memastikan lebih lanjut proses pemeriksaan kejiwaan pelaku ke tenaga spesialis psikiater.
"Kita belum tahu itu soal dia gila atau tidak, yang jelas nanti kami bawa ke pisikiater untuk mengecek ke stabilan emosional korban. Jelas ini kasus pembunuhan, terlepas pelakunya ibu kandung sendiri tapi ini soal nyawa manusia," jelasnya, Minggu 17 Maret 2024.
Sumur tua tempat bayi yang dibuang ibunya sendiri yang berada tidak jauh dari rumah tersangka Ira di Kota Lubuklinggau. Foto: dokumen/sumeks.co--
Kasat Reskrim membenarkan dari hasil peneriksaan terhadap pelaku, pelaku mengatakan mendapatkan bisikan gaib dan diajak untuk membuang anak yang baru lahir itu ke dalam sumur dekat rumahnya.
Namun pihak kepolisian mencurigai, jika korban hanya modus dengan menyebut peristiwa gaib. Tidak menutup kemungkinan akan ada motif lain yang tersembunyi di dalam kasus tersebut.
"Terlepas motif pelaku dan pengakuan pelaku seperti apa, tidak akan memengaruhi proses penyelidikan. Tapi yang jelas, pelaku telah melanggar aturan dan membunuh anaknya sendiri," tegasnya.
BACA JUGA:Bayi Dibuang Dikerumuni Semut Diundang Bertemu Kapolda Sumsel dan Makan Bareng di Mapolda Sumsel
Pihaknya berharap, penyelidikan kasus ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Dan meski melibatkan beragam pihak seperti pisikiater, dan tidak menutup kemungkinan dilakukan autopsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: