Penembakkan Kades Bayat Ilir, Ada Amunisi di Rumah Korban, Senpi Milik Siapa?
Polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi tertembaknya Kades Bayat Ilir. Foto : harian muba--
SUMEKS.CO - Satreskrim Polres Muba telah melakukan olah TKP di lokasi tertembaknya Kepala Desa (Kades) Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Muhammad Idris, Rabu (10/8) pagi kemarin.
Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio Andrian SIK, mengungkapkan setelah olah TKP pihaknya melakukan pemeriksaan di rumah korban.
“Dua butir amunisi tersebut ditemukan di dalam tas saat dilakukan penggeledahan di rumah korban,” ujarnya.
Dengan adanya temuan tersebut, membuat informasi dugaan korban ditembak oleh OTD menjadi simpang siur dan belum jelas.
BACA JUGA:Polisi Temukan 2 Butir Amunisi di Rumah Kades Bayat Ilir, Dugaan Bunuh Diri Menguat
Saat disinggung apakah motif korban melakukan percobaan bunuh diri? AKP Dwi Rio, belum bisa memastikan secara pasti. Namun dirinya juga tidak membantah jika ada dugaan ke arah bunuh diri.
"Saat ini masih mengumpulkan beberapa alat bukti. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan ke arah sana (bunuh diri), tapi itu dugaan saja," jelasnya.
Kalau memang seperti itu, lanjut Kasat, korban bisa dikenakan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang penyalahgunaan senjata api yang tidak untuk peruntukkannya.
"Tapi itulah, kita masih mengumpulkan alat bukti, kalau sudah lengkap Insyaallah hari ini bakal dirilis, " tegasnya.
BACA JUGA:Belum Siuman, Kades Bayat Ilir Bukan Ditembak OTD?
Saat ditanya jenis senjata yang digunakan, AKP Dwi Rio mengungkapkan, senpi yang digunakan adalah jenis FN rakitan.
“Namun belum diketahui senjata tersebut dari mana,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan Rabu pagi kemarin dipinggir jalan Dusun I, Desa Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, oleh seorang anak kecil, yang saat itu hendak berangkat ke sekolah.
Korban yang dalam keadaan terkapar tidak sadarkan diri dan menderita luka tembak di sebelah dada kanan, yang kemudian bersama warga lainnya langsung membawa korban ke RS Siloam Jambi untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.(boi/harian muba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: