Kepentingan Kepolisian, 2 Jenazah Korban Pembunuhan Divisum

Kepentingan Kepolisian, 2 Jenazah Korban Pembunuhan Divisum

Kedua jenazah korban pembunuhan saat dibawa ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan. Foto : edho/sumeks.co --


SUMEKS.CO - Dua korban pembunuhan yakni Hendri Rangkuti Liasari (34) dan Meilani alias Mei (22) yang dihabisi Bobi Harmoko alias Moko (27), dibawa ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang usai diidentifikasi, Senin (25/7) siang.

Kedokteran ahli Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan luar dan direncanakan akan dilakukan autopsi terhadap dua jenazah untuk kepentingan kepolisian.

Umar Toni (34), adik dari korban Hendri yang juga kakak pelaku Bobi Harmoko alias Moko saat ditemui mengaku kedua korban dengan pelaku masih memiliki hubungan darah.

BACA JUGA:Pengakuan Pelaku Pembunuhan, Bobi: Kesal Pergoki Pacar Ciuman dengan Ayuk di Kamar

"Korban Hendri itu Ayuk dari pelaku. Pelaku itu adik saya. Dan korban Mei itu hitungan masih keponakan," ujar Umar.

Umar mengatakan, dirinya baru mengatahui kejadian tersebut setelah mendapat kabar
dari pamannya yang berada di Palembang.

"Saya tidak tinggal di Palembang, saya bekerja di luar. Saya tidak banyak tahu seperti apa kejadiannya. Yang saya dengar keduanya meninggal akibat pukulan benda tumpul. Pelakunya adik kandung saya," ungkap Umar.

BACA JUGA:Dua Wanita Dibunuh Adik, ini Kata Tetangga

Seperti diberitakan sebelumnya, Bobi Harmoko alias Moko (27), menyerahkan diri ke tim opsnal Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kanit 2 Kompol Bakhtiar SH dan Panit Opsnal Iptu Tedy Barata SH, Senin (26/7) pagi.

Tersangka Bobi diamankan setelah mengaku menghabisi ayuknya Hendri Rangkuti Liasari (34) dan pacarnya Meilani alias Mei (22) di rumah milil korban Hendri yang berada di Perumahan Dream Land 2 Meritai, Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Minggu (25/7) malam.

Tersangka sebelum menyerahkan diri sempat menghubungi pamannya Senin pagi tadi.

Saat diamankan, tersangka mengaku tega menghabisi korban Hendri ayuk kandungnya lantaran telah kepergok berciuman dengan korban Mei yang merupakan pacarnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS, Dua Wanita Jadi Korban Pembunuhan

"Saya kesal karena melihat dia (ayuk) berciuman dengan pacar saya. Dio tuh lesbian aku pergoki langsung di kamar kemarin sore," aku tersangka saat diwawancarai Senin siang.

Tersangka langsung menghantamkan shock kunci roda yang juga digunakan untuk mendongkrak mobil ke arah kepala kedua korban.

"Kunci roda itu biasa jugo dipakai untuk dongkrak disimpan di rak sepatu dalam rumah. Langsung aku pukul ke arah ayuk aku, saat pacar aku sempat ikut memeriksa tapi aku langsung Hantam jugo kepalanya," aku Bobi.

Setelah melakukan penganiayaan tersebut, tersangka sempat mencoba bunuh diri dengan memakan obat nyamuk bakar.

"Aku baru sadar kalau keduanya mati dan aku coba bunuh diri makan obat nyamuk bakar sebanyak sekeping," ungkap Bobi yang terus muntah-muntah saat menjalani pemeriksaan.(dho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: