Harga TBS Sawit Terus Turun, Petani Lesu

Harga TBS Sawit Terus Turun, Petani Lesu

Petani sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir mengumpulkan sawit hasil panen.-Niskiah-

SUMEKS.CO, KAYUAGUNG - Petani sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kian lesu. Pasalnya harga Tandan Buah Segar (TBS) belakangan ini di tingkat petani terus turun atau anjlok. 

Kuswo, salah satu petani sawit asal Desa Surya Karta, Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten OKI, menjelaskan sudah hampir satu bulan belakangan ini harga TBS terus turun. Dimana saat ini harga kelapa sawit senilai Rp 1.280/Kg. 

"Sekarang harga sawit diterima Rp 1.280/Kg padahal harga normalnya bisa mencapai Rp 4000/Kg. Jelas Kami petani ini sangat mengeluhkan," ungkap Kuswo, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Rabu (29/6). 

BACA JUGA:11.050 Hektar Lahan Kelapa Sawit Dilakukan Peremajaan

Menurut Kuswo, pemerintah harus bisa membuat harga kelapa sawit menjadi naik kembali atau stabil seperti dahulu. Kalau harga terus turun seperti ini maka masyarakat yang sebagai petani sawit akan tambah terpuruk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Kami sangat berharap pemerintah bisa menaikkan harga sawit. Apabila harga seperti semula Rp 4000/kg sehingga setara dengan harga pupuk," terang Kuswo. 

BACA JUGA:Tahun 2021, Sawit Hasilkan Devisa Negara Rp460 Triliun

Lebih lanjut Kuswo mengatakan, harga sawit saat ini murah, tetapi untuk harga minyak goreng kenapa masih mahal. Berarti pemerintah semestinya menaikkan harga kelapa sawit. Belum lagi sekarang ini harga kebutuhan pokok naik membuat pengeluaran rumah tangga bertambah besar, sedangkan pendapatan berkurang dengan turunnya harga kelapa sawit. 

"Jadi sekarang ini oleh murahnya harga kelapa sawit, membuat petani membiarkan sawitnya busuk dan jatuh ke tanah sendiri," tukasnya.(nis) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: